Pesisir Barat, Lensalampung.com – Pesawat Susi Air akan kembali mengudara di Bandar Udara (Bandara) Muhammad Taufiq Kiemas, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), yang rencananya akan dimulai pada 12 Januari 2022 mendatang.
Kepala Satuan Pelayanan (Kasatpel) Bandara M.Taufiq Kiemas, Muhammad Subandi, mengatakan, Bandara M.Taufiq Kiemas yang ada di Krui, Kabupaten Pesbar pada awal tahun 2022 ini akan kembali memulai untuk penerbangan perintis dengan rute Bandara Radin Inten II (Bandarlampung)-Krui (Pesisir Barat)-Radin Inten II (Bandarlampung).
“Untuk perdana penerbangan perintis itu akan dimulai Rabu (12/1) nanti, mudah-mudahan tidak ada hambatan,” katanya, Kamis (6/1).
Dijelaskannya, untuk penerbangan perintis itu rencananya juga akan dilaksanakan dua kali dalam sepekan yakni Rabu dan Sabtu. Mudah-mudahan tidak ada perubahan kembali. Mengingat, untuk upaya penerbangan perintis di Bandara M.Taufiq Kiemas ini juga telah diajukan sejak 2021 lalu, namun batal.
“Pada tahun 2021 lalu untuk rencana penerbangan perintis tersebut batal karena adanya beberapa kendala, sehingga dilanjutkan di tahun 2022, dan Alhamdulillah, tahun ini bisa dilaksanakan dengan maskapai penerbangan dari Susi Air,” jelasnya.
Sementara itu, kata dia, terkait dengan besaran tiket penerbangan tersebut yakni Bandarlampung (TKG)-Krui (TFY) sebesar Rp213.400,-/tiket dengan jadwal pemberangkatan pukul 08.55-09.25 WIB. Sedangkan, untuk besaran tiket dari Krui (TFY)-Bandarlampung (TKG) sebesar Rp178.400,-/tiket dengan pemberangkatan pukul 09.35-10.05 Wib.
“Kita berharap penerbangan perintis yang disubsidi oleh Pemerintah Pusat tersebut tidak ada hambatan, sehingga dapat memudahkan masyarakat maupun semua pihak dalam mendapat pelayanan transportasi udara di Pesbar ini,” pungkasnya. (SAHRIAL)