Manfaatkan Gulma, Dinas Koperasi UMKM dan Perindustrian Lampura berikan Pelatihan Pengerajin

Lensa News124 views

Lampung Utara, Lensalampung.com – Banyaknya Gulma yang sering hidup di air Bendungan-bendungan membuat Dinas Koperasi Usaha Kecil Mikro Menengah(UMKM) dan Perindustian Kabupaten Lampung Utara (Lampura) harus bekerja lebih keras.

Untuk membuat Gulma (Enceng Gondok) itu agar bisa dimanfaatkan menjadi barang yang memiliki nilai jual, Dinas Koperasi UMKM dan Perindustrian Lampura menggelar pelatihan bagi para pengrajin.

“Kita lihat di bendungan-bendungan itu banyak Gulma yang menempel, kita berfikir bagaimana caranya agar gulma itu bisa dimanfaatkan. Untuk itu kita bekerjasama dengan salah satu pengrajin dari luar Lampung yakni dari Nengok Craft Semarang untuk memberikan pelatihan kepada para Pengrajin kita, bagaiaman cara mengubah Gulma menjadi kerajinan yang memiliki nilai jual.Seperti ini,”ujar Kepala Dinas Koperasi UMKM dan Perindustrian Lampura Dina Prawitarini saat menunjukkan hasil kerajinan dari Gulma,Kamis(09/6/2022).

Dari Gulma yang sudah dikeringkan selama dua Minggu lamanya itu lanjut Dina, kemudian setelah kering Gulma dipipihkan menggunakan mesin gilingan yang biasa digunakan untuk membuat cucuk Gigi ataupun Mie.

Dari hasil pemipihan itu Gulma kemudian dibentuk oleh para pengrajin sehingga menghasilkan barang yang memiliki nilai jual seperti Sendal, kesing HP, Tas, tempat tisu, kaper buku, keranjang, wadah toples plastik dan kerajinan tangan menarik lainnya.

Hasil kerajinan Gulma ini agar lebih menarik lagi dipadukan dengan kerajinan Tapis yang ditekuni pengrajin Tina. Sehingga hasilnya lebih menarik dan lebih mewah untuk dibawa kemana-mana.”Alhamdulillah setelah diberikan bimbingan selama tiga hari ini, 35 Pengrajin kita sudah bisa membuat sendal, tas, gelang dan lainnya. Biasanya kalau di jual hargany itu mulai dari Rp 50 Ribu hingga 200 Ribu perbuahnya,”papar Dina.

Dirinya berharap dengan adanya pelatihan ini para pengrajin di Lampura bisa memanfaatkan Gulma-gulma yang ada di bendungan. Sehingga tidak hanya Gulmanya saja yang bisa dimanfaatkan, tetapi bendungan yang sudah bersih bisa menjadi objek wisata dan bisa menghidupkan roda perekonomian Masyarakat Lampura salah satunya terbukalah lapangan pekerjaan baru untuk Masyarakat.”Kita berharap kedepannya hasil kerajinan dari para Pengrajin Gulma ini bisa bekerjasama dengan Hotel-Hotel yang ada di Lampura.

Mulai dari penyediaan sendal tamu, keranjang handuk, hingga gelang sebagai cindra mata yang diberikan dari Hotel untuk para pengunjung,”harapnya. (Ccp/Bbn)