Masyarakat Sambut Antusias Pembangunan Jalan Penghubung Lambar – Pesibar

Lensa News130 views

Lampung Barat, Lensalampung – Seiring dengan selesainya pekerjaan peningkatan jalan sepanjang 5 kilometer lebih Penghubung Sukabanjar–Ujungrembun di Kecamatan Lumbokseminung, Kabupaten Lampung Barat dengan aspal hotmix, warga setempat mengaku senang dan berterima kasih kepada pemkab setempat.

Sebab, akses ini sudah lama dirindukan masyarakat, dan baru di masa kepemimpinan Bupati Parosil Mabsus dapat terealisasi. Bahkan, penantian warga untuk menikmati jalan mulus sudah berlangsung puluhan tahun.

Salah seorang tokoh masyarakat, Sajimin, mengaku sangat merasakan dampak dari perbaikan jalan itu. Menurut Dia, aktivitas warga saat ini lebih lancar, apalagi untuk mengangkut hasil perkebunan atau komoditi hasil bumi lainnya ke pasar maupun ibu kota.

“Rasa syukur kami sampaikan karena akses jalan yang selesai dikerjakan pada tahun 2021 lalu ini sangat membantu masyarakat karena potensi alam yang diangkut ke pasar sudah tidak menjadi kendala. Sudah dinikmati oleh masyarakat,” ungkapnya, Selasa (11/1).

Menurut Sajimin, jalan tersebut merupakan akses utama dari empat pekon yaitu Pekon Tawan, sukabanjar, Pancurmas dan Ujungrembun, sudah puluhan tahun diusulkan untuk dilakukan perbaikan. Namun hal itu, tak pernah terealisasi.

“Sudah begitu lama bahkan sejak puluhan tahun lalu diusulkan, baru saat ini terwujud di kepemimpinan pak Bupati Parosil Mabsus,” ujarnya.

Karena itu, sebagai tokoh masyarakat atau tetua di wilayah itu dirinya menyampaikan terima kasih atas perhatian Pemerintah dalam hal ini Bupati Parosil Mabsus. Sebab, memiliki perhatian besar dalam melakukan pembangunan infrastruktur, meski kondisi saat ini tengah dilanda wabah Covid-19.

“Sekali lagi kami sampaikan rasa syukur atas perhatian Pak Bupati karena telah melihat kondisi masyarakat khususnya di wilayah pelosok ini. Sehingga akses untuk mengangkut hasil bumi dan komoditi lainnya lancar untuk dibawa keluar daerah atau pusat kabupaten,” ucapnya.

Hal senada disampaikan tokoh masyarakat lainnya Sartibi, menurutnya sebelum adanya pengaspalan dan perbaikan jalanan produk hasil bumi masyarakat itu diangkut keluar menggunakan sepeda motor karena para armada angkutan mobil dapat rusak apabila memaksakan masuk ke jalur tersebut.

“Alhamdulillah sekarang hasil produksi masyarakat sudah lancar, dan mobil tidak segan lagi untuk masuk,” kata dia.

Diketahui, Pembangunan infrastruktur jalan pada tahun ini memang menjadi fokus Pemkab Lambar. Hal tersebut dilakukan dalam rangka mempercepat roda pertumbuhan ekonomi, seperti yang disampaikan Bupati Lambar Parosil Mabsus saat meninjau proses pembangunan ruas jalan Sukabanjar–Ujungrembun itu beberapa waktu lalu.

Parosil mengatakan, ruas jalan penghubung antar Kabupaten Lambar dan Kabupaten Pesisir Barat sekaligus penghubung antar Provinsi Bengkulu itu memiliki total panjang sekitar 7 kilometer (KM) lebih. Sementara peningkatan yang direalisasikan sekitar 5,2 KM lebih.

“Sisanya rencana akan kita lanjutkan di tahun 2022 mendatang. Keberadaan akses Jalan ini sangat strategis sehingga kita berharap pemerintah pusat dapat memberikan izin terkait lanjutan pembangunannya kedepan,” imbuhnya. (Bung Ta’lim)