Foto, Feri saat diperiksa dokter Puskesmas Panaragan Jaya.
TUBABA.Lensalampung.com- Dengan kata yang Sangat Memperhatikan Dia Mengidap Penyakit Gondok Beracun Selama 15 Tahun, Feri (43 tahun) Yang Merupakan Warga Tiyuh Penumangan Kecamatan Tulang Bawang Tengah (TBT) Kabupaten Tubaba.
Sejauh ini sudah beranak satu ditinggal istrinya meninggal dunia beberapa tahun lalu ini terus menjalani pengobatan secara pribadi yakni menggunakan Kartu BPJS Mandiri.Dirinya tinggal bersama ayahnya dirumah tersebut lantaran anaknya pergi merantau ke pulau Jawa untuk mencari pekerjaan setelah lulus SMA tahun lalu.”Sudah 15 tahun ini saya merasakan penyakit ini,sebenarnya sudah lelah.Pingin sekali saya sembuh normal.”Ungkap Feri saat dijumpai Lensalampung.Com di kediamannya, Kamis (31/1/2019).
Feri menjelaskan,dirinya didiagnosa menderita Gondok Beracun pada 15 Tahun silam yakni pada saat anaknya usia sekitar 4 tahun dan istrinya masih hidup.”Terakhir saya melihat wajah anak saya usianya sekitar itu (4 tahun), dari situ sampai sekarang cuma bisa mendengar suaranya saja,tapi wajahnya seperti apa saya ingin sekali tau.”Jelasnya .
Selama ini ia terus menerus berupaya berobat dan mengkonsumsi obat-obatan yang diberikan Rumah Sakit setiap bulan ia berobat menggunakan BPJS Mandiri.” Saya berobat sampai di Rumah Sakit Ciptomangunkusumo. Sekarang rasanya kambuh lagi, mata rasa sakit, leher membengkak dan seringkali sakit seperti dicekik. Saya pingin ada yang bisa membantu untuk berobat ke Bandung, walaupun saya tidak bisa melihat saya ingin sembuh dari penyakit ini,”harapnya.
Mendengar informasi tersebut Dinas Kesehatan Kabupaten Tubaba langsung menurunkan tim medis yang dipimpin oleh dr. Indah Kepala Puskesmas Panaragan Jaya Kecamatan Tulangbawang Tengah bersama dr. Anggraini dan timnya untuk melakukan pengecekan kondisi Feri.
“Sementara kita cek dulu kondisinya, kemudian besok (Jum’at) atau Senin akan kita lihat kesiapan di RSUD Tubaba terutama tenaga medisnya agar Pak Feri dibawa ke RSUD.Untuk tindakan selanjutnya kita melihat hasil pemeriksaan nanti.”Ungkap Majril, Sekretariat Dinas Kesehatan Kabupaten Tubaba melalui ponselnya.
(DD).