Motor Tersenggol Grand Max, Bayi 10 Bulan ini Jatuh dan Kritis

Lensa News119 views

Tubaba, Lensalampung.com – Seorang bayi berjenis kelamin laki-laki berusia 10 bulan mengalami kritis di rumah sakit Muhammadiyah kota Metro. Bayi bernama Aldafi Anggara ini kritis lantaran terjatuh dari sepeda motor yang diduga tersenggol mobil pick up Grand Max bermuatan kayu yang mendadak menyebrang jalan. Kejadian naas ini terjadi pada Rabu 27 Oktober 2021 lalu.

Menurut keterangan Jenika Anggraini ibu dari bayi malang ini mengatakan, dirinya saat itu hendak pulang menuju kerumahnya bersama orang tuanya yakni Eka Wati dan anak balitanya yang masih berusia 10 bulan menggunakan sepeda motor yamaha Mio dengan nomer polisi BE 3447 SQ, tiba-tiba ada mobil pick up bermuatan kayu menyebrang jalan dan kayu yang sedang di mobil tersebut menjulur keluar bak mobil tersebut hingga mengenai sepeda motor yang dikemudikannya.

“Kami abis belanja dari pasar kemudian saat hendak pulang ada mobil Grand Max bermuatan itu mendadak melaju menyeberang menutup jalan. Seketika itu motor kami mengelakkan kayu yang menjulur keluar dari bak mobil sehingga menabrak bak samping mobil tersebut kemudian kami terjatuh dan anak kami pingsan tidak sadarkan diri,” ungkapnya.

Akibat kejadian tersebut, Jenika Anggraini melihat buah hatinya tak sadarkan diri dan langsung menghubungi suami dan keluarganya.

“Kami dibantu warga juga mas untuk mendapatkan pertolongan medis di bawa ke Puskesmas terdekat,” tambahnya.

Dari hasil penanganan medis, bayi Aldafi berusia 10 bulan ini sempat sadar dan disarankan untuk di bawa ke rumah sakit besar yang memiliki fasilitas lengkap guna penanganan yang efektif, karena kondisi sang bayi sangat mengkhawatirkan.

“Setiba di rumah sakit, anak kami langsung di sekening selang beberapa menit kemudian pihak rumah sakit memberitahu kami bahwa anak kami harus segera dilakukan operasi, karena hasil dari sekening ada gumpalan darah dan keretakan tulang dibagian kepala putra kami ini,” jelasnya.

Setelah menjalani perawatan di rumah sakit Muhamadiyah kota Metro selama 4 hari ini, anak pertama dari pasangan Darwin dan Jenika Anggaraini ini kondisinya semakin parah dan mengkhawatirkan. Sang bayi mengalami kritis.

“Kondisi anak kami semakin hari semakin memburuk, kami takut ada apa-apa dengannya,” kata sang ibu bayi dengan nada isak tangis.

Semetara itu, Darwin ayah dari sang bayi malang itu mengungkapkan telah mengetahui keberadaan mobil pick up yang menyebabkan anaknya kritis tersebut.

“Saya sudah tahu pemilik mobil yang mencelakai anak dan istri saya ini kok. Kemarin juga sudah mengutus salah seorang untuk memberitahunya bahwa anak saya ini sedang di rawat di rumah sakit kondisinya kritis. Namun hingga saat ini belum ada yang datang,” ucap Darwin.

Darwin juga menyebutkan belum melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian karena masih fokus akan kesembuhan putra kesayangannya tersebut.

“Belum laporan kepolisian karena masih fokus urus anak saya dulu biar cepat sembuh. Setelah itu baru nanti mungkin saya ambil sikap jika yang bersangkutan tidak ada etikad baik kepada kami,” tegasnya.

Ditempat kejadian perkara (TKP), salah satu warga mengungkapkan saat kejadian mobil pick up bermuatan kayu itu posisinya ditengah-tengah badan jalan kemudian langsung bersenggolan dengan sepeda motor yang dikendarai ibu-ibu beserta anak bayi.

“Kami melihat mobil itu pas di tengah -tengah jalan langsung ditabrak motor mio itu dari arah daya murni sementara mobil mau arah daya murni.Terus ada anak kecil pingsan sedang di gendong ibu-ibu,” pungkas Handoko.

Laporan : Dedi Irawan