TUBABA.Lensalampung.com -Oknum LSM Meresahkan Masyarakat Ternyata Tidak Terdaftar Di Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik (Kesbangpol) Tubaba Dan Akhir-akhir Ini Masyarakat Dari Berbagai Kalangan Di Kabupaten Tubaba Diresahkan Dengan Kehadiran Dua Orang Oknum Tersebut.
Yang saat ini oknum tersebut diketahui berinisial WHD dan SNR yang mana keduanya mengaku sebagai Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di daerah setempat bahkan kerap memberikan statement yang mengarah pada justifikasi terkait kegiatan pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah.
WHD mengaku sebagai Ketua LSM Forum Komunikasi Pemberantas Korupsi (FKPK) dan SNR selaku Ketua LSM Lembaga Investigasi Tindak Pidana Korupsi (LITPK).Ternyata,legalitas kedua orang tersebut diragukan keberadaannya.Lantaran,dalam daftar organisasi masyarakat dan LSM di Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) daerah kabupaten Tubaba ternyata tidak terdaftar di instansi itu.
“Kalau LSM LITPK tidak terdaftar di Kesbangpol Tubaba,sementara LSM FKPK ini ketuanya Abdi Fathoni. Besok nanti daftarnya ada dikantor,karena saya sudah tidak dikantor lagi.”Terang A. Marwazi,Kepala Kesbangpol Daerah Kabupaten Tubaba saat dihubungi melalui telpon genggamnya. (31/10/2018).
Sebelumnya,Seperti yang disampaikan Abdi Patoni selaku Ketua Forum Komunikasi Pemberantasan Korupsi,saat mendengar adanya oknum yang mengatas namakan FKPK,”Strukur keanggotaannya jelas dan terdaftar di Kesbangpol Kabupaten Tulangbawang Barat, jadi kalau ada Nama lain yang memgataskan FKPK itu sangat tidak masuk akal.”Cetusnya.
Selain itu dia pun menyayangkan tindakan yang dilakukan oknum tersebut,”Secara tidak langsung FKPK akan terbawa-bawa kelak kalau sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,jadi saya selaku ketua FKPK berharap agar oknum yang bersangkutan itu untuk menghentikan aktifitas yang mengatas namakan FKPK.”Harapnya.
Lebih jauh Abdi Patoni berharap kalaupun masih ada oknum yang mengatasnamakan FKPK agar segera memberitahukan hal tersebut kepada Ketua atau Sekretaris,”Kami akan tindak kalau sampai ada oknum yang mengaku-ngaku serta membawa nama FKPK, walaupun yang dilakukan itu sifatnya baik,setidaknya harus ada koordinasikan dulu dengan kami,jangan asal sembarangan mengatasnamakan begitu.”Tutupnya.
(DD)