Mesuji, Lensalampung.com -Sejumlah orang tua siswa dari perwakilan sekolah sekecamatan mesuji timur dan simpang pematang mendatangi kantor DPRD kabupaten mesuji, selasa (13/2/2018).
Mereka memprotes pemberlakuan (uji coba) sistem full day school (FDS) yang di canangkan kementrian pendidikan dan kebudayaan di kabupaten mesuji karena di nilai kurang efektif.
Terbukti,baru beberapa bulan di berlakukan FDS untuk SD dan SMP di 2 kecamatan yakni di kecamatan mesuji timur dan simpang pematang sudah menuai sorotan dari para orang tua siswa.
Salah satu orang tua murid dari desa margojadi kecamatan mesuji timur kabupaten mesuji,Nur mengatakan secara terang-terangan kalau dirinya keberatan dengan peraturan tersebut.”saya mewakili seluruh ibu-ibu yang anaknya sekolah di sd negeri 1 margojadi merasa keberatan dan tidak menyetujui peraturan ini,”ungkapnya saat berada di ruangan komisi C DPRD kabupaten setempat.
Alasannya,terang Nur,di dasari berbagai faktor.mulai dari kekehawatiran tentang kesehatan mental anak hingga urusan ekonomi keluarga.”kami khawatir kalau anak kami berada seharian di sekolah mereka bisa mengalami stres dan depresi karena kelelahan”,ungkapnya.
Soal finansial,Nur mengaku kewalahan bila anaknya harus mengikuti full day school ini,”kami ini hanya petani biasa pak yang penghasilannya musiman,biasanya anak saya hanya bawa uang jajan 2 sampai 3 ribu rupiah saja karena mengikuti full day school ini bisa menghabiskan 5 sampai 7 ribu rupiah.selain itu anak saya juga dalam sebulan bisa izin 12 sampai 15 hari karena sakit lantaran kelelahan,”jelasnya.
Hal senada juga di katakan endah,orang tua murid dari tempat yang sama,”kasihan sekali kalau anak-anak harus berada di sekolah begitu lama takutnya depresi apalagi anak saya fisiknya cepat kelelahan,”imbuhnya.
Kepala dinas pendidikan dan kebudayaan kabupaten mesuji,Syamsudin mengatakan kalau ini baru sebatas uji coba dan akan di kaji lagi,”ini kan baru sebatas uji coba dan akan di evaluasi kembali untuk menunjang program pemerintah pusat tersebut,”jelasnya.
Sementara ketua Komisi C DPRD Mesuji,Idrus Taufik berharap pemerintah daerah dapat memenuhi fasilitas penunjang di sekolah-sekolah agar program FDS ini dapat berjalan dengan baik,”dinas pendidikan kabupaten mesuji harus memenuhi fasilitas penunjang yang di butuhkan di sekolah-sekolah agar program FDS ini dapat berjalan merata seluruhnya,jadi tidak hanya di SD 1 Margojadi dan SMP 1 Simpang pematang saja,”Tutupnya. (Sandi)