Pasca Bentrok Berdarah, Nunik Minta Semua Pihak Meredam Suasana

Lensa News160 views

Mesuji, – Lensalampung.com – Pasca bentrok berdarah di kawasan Register 45 Sungai Buaya Mesuji yang melibatkan dua kelompok hingga memakan korban jiwa rabu (17/07/2019) kemarin, menggundang perhatian sejumlah pihak. Salah satunya adalah Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung.

Pemprov Lampung akan berkoordinasi dengan Pemprov Sumatera Selatan untuk menyelasaikan konflik lahan di wilayah Register 45 Sungai Buaya Kabupaten Mesuji yang selalu muncul dan sejauh ini telah menelan puluhan korban jiwa, baik yang meninggal dunia maupun yang luka-luka.

Hal tersebut disampaikan Wakil Gubernur (Wagub) Lampung, Chusnunia Chalim (Nunik), didampingi Danrem 043/Garuda Hitam Kolonel Inf. Taufiq Hanafi, Kapolres Mesuji AKBP Edi Purnomo, Dandim 0426/Tulang Bawang Letkol Inf. Kohir, dan Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Mesuji Indra Kusuma Wijaya, saat mengunjungi lokasi bentrok berdarah yang melibatkan dua kelompok yaitu kelompok Mekar Jaya Abadi dan kelompok Mesuji Raya (Pematang Panggang).

“Konflik lahan di Register 45 Mesuji ini sudah berulang kali terjadi. Untuk itu, penyelesaiannya harus melibatkan seluruh stakeholder terkait, baik secara jangka panjang dan jangka pendek”. Ungkapnya.

Lanjutnya, untuk meredam agar tidak adanya konflik susulan, Pemprov Lampung akan menjalin komunikasi dengan unsur Forkopimda baik di tingkat Provinsi Lampung, Provinsi Sumatra Selatan, Kabupaten Mesuji, dan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) serta memikirkan bersama para korban bentrokan ini,baik korban meninggal dunia maupun yang sedang menjalani perawatan.

“Jadi, karena beberapa korban yang meninggal merupakan warga Sumatra Selatan, maka kita akan berkoordinasi juga dengan Pemprov Sumatra Selatan, secara khusus Pemkab OKI. Ada upaya jangka pendek dan jangka panjang untuk penyelesaiannya. Dan meminta kepada seluruh pihak untuk turut membantu meredam suasana agar kondusif dan kejadian kemarin tidak terulang kembali”. Tambahnya. (Sandi)