Pawai Budaya Sebagai Simbol Kemakmuran Ditampilkan Dalam HUT Baru Raharja ke 24

Lampung Utara,Lensalampung.com – Keselarasan warga Desa Baru Raharja Kecamatan Sungkai Utara Kabupaten Lampung Utara, dalam menggapai usia 24 tahun, ditunjukkan dengan menampilkan parade pawai budaya sebagai simbol kemakmuran, Selasa 16 Juli 2024.

Diketahui setiap tahunnya Baru Raharja selalu aktif menampilkan pertunjukan luar biasa dalam memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Desa setempat

Seluruh kegiatan yang berlangsung berkat dukungan seluruh masyarakat dan ditopang Kepala Desa Muhammad Iqbal Berbagai pertunjukan di gelar mulai dari,Penampilan odong-odong, arak-arakan gundukan hasil bumi, lomba kebersihan, tanaman hias, pawai budaya, gapura. Kemudian senam ibu-ibu, karoke hingga tumpeng. Selain itu juga diadakan lomba voly, renang antar RT, lomba adzan, hafalan surat pendek, tartil Al Qur’an, sholawat hingga ceramah pendek

Camat Sungkai Utara Antoni Effendi, menyakan jika Baru Raharja merupakan cikal bakal desa maju.”Saya berharap ke depan Rakyat Desa Baru Raharja semakin sejahtera lagi Desa ini adalah desa cikal bakal yang maju, dan totalitas Masyarakat nya sangat tinggi.Bahkan Masyarakat nya siap untuk menyumbangkan moril dan materilny untuk Desanya ini, luar biasa,” jelas Camat Sungkai Utara Antoni Effendi, Selasa 16 Juli 2024.

Desa Baru Raharja lanjut Antoni, Masyarakat nya sangat rukun dan tertib. Bahkan tidak hanya pihak Kecamatan saja yang bangga terhadap Desa baru Raharja, Kapolsek dan Danramil juga sangat bangga dengan masyarakat Desa Baru Raharja.

“Ke depan Tradisi seperti ini jangan pernah di rubah. Hebat ini adalah karena kita bersama-sama. Ini adalah modal, modal ini tidak bisa kita temukan di desa-desa lain. Semua juga tergantung dengan Pemimpinnya, kalau Pemimpinnya mau Masyarakat juga pasti mau,”paparnya.

Kegiatan juga dilanjutkan dengan porses Solawatan yang dilakukan oleh Kepala Desa Baru Raharja Muhammad Iqbal dengan para sesepuh pendiri Desa Baru Raharja.

Iqbal juga memohon doa dari para sesepuh pendiri Desa Baru Raharja.

“Saya mohon izin, kalian semua adalah bapak dan kakek saya. Karena dari beliau inilah yang mendirikan Desa Baru Raharja. Ingatkan saya ketika saya salah, tegur saya sebagai anak dan cucu kalian. Saya juga akan memegang teguh pesan orang tua saya, karena menjadi seorang Kepala Desa adalah panggilan hati saya,” pungkasnya.(Bbn/Ccp)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *