Pemasangan Kabel Telkom Diduga tak Sesuai Aturan

Lensa News807 views

Lampung Barat, Lensalampung.com – Saat ini tengah berlangsung pemasangan jaringan Kabel Telkom Tanam di sepanjang jalan Kecamatan Sukau sampai Lombok, Kabupaten Lampung Barat.

Akan tetapi ada beberapa hal yang janggal dalam pelaksanaan pemasangan kabel tersebut. Yang mana para pekerja tidak menggunakan APD (Alat Pelindung Diri) dan juga perlengkapan keselamatan lainnya.

Selain itu apabila dilihat secara kasat mata, penanaman kabel telkom tersebut diduga tidak memenuhi prosedur yang seharusnya. Dimana Kabel yang ada hanya ditimbun di bawah permukaan tanah yang digali hanya beberapa Centimeter saja.

Lebih mengejutkan setelah diselidiki diduga tidak ada pengawasan dari pihak terkait dalam pengerjaan proyek ini.

Jika kita menilik Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor : 101 tahun 2018 Tentang Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Kategori Informasi dan Komunikasi Golongan Pokok Telekomunikasi Bidang Instalasi Fiber Optik, maka dapat kita ketahui bahwa terdapat point penting yang harus dipenuhi dalam penanaman kabel telkom tersebut diantaranya :

1. Menerapkan Prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang meliputi :
• Mengikuti Prosedur keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di tempat kerja
• Memelihara keselamatan diri.
• Mengomunikasikan prosedur K3

Prosedur K3 adalah langkah-langkah untuk menjaga kondisi tempat kerja yang bersih dan aman, menggunakan alat pelindung, membuang sampah dengan baik dan benar, mematuhiperaturan tentang K3, dll. Peralatan K3 antara lain alat pelindung diri (helm, sepatu, sarung tangan, kaca mata pelindung, dll.), alat pengaman kerja seperti alat pemadam kebakaran ringan, obat dan peralatan P3K (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan), dll. Aktivitas yang membahayakan adalah aktivitas yang dapat mengakibatkan kerusakan atau mencelakakan diri sendiri dan/atau orang lain.
Adapun Peralatan dan perlengkapan K3 yaitu Alat Pengaman Diri (APD) dan Alat P3K Dokumen tentang prosedur K3 dan Panduan kerja untuk bekerja di tempat yang berbahaya.

2. Memasang kabel Optik Tanam Langsung memiliki beberapa elemen kompetensi yang berlaku terhadap kriteria dalam pengerjaan, yaitu :
• Merencanakan Pemasangan
• Menyiapkan kabel fiber optik dan perlengkapan pendukung.
• Melakukan pemasangan kabel fiber optik.
• Mengevaluasi hasil pemasangan kabel fiber optik,
• Membuat laporan.

Adapun Peralatan yang harus disiapkan pada optik tanam langsung yaitu Cable grip, Swivel, Roller, Cable cap, Alat untuk menaikan/menurunkan kabel, Alat untuk menarik kabel, dan Alat komunikasi. Kemudian perlengkapan yang harus dipersiapkan antara lain Kabel fiber optik tanam langsung, Penanda kabel daan Rambu-rambu keselamatan kerja.

Jika kita mengacu pada dua point tersebut maka kita dapat menduga bahwa pengerjaan proyek pemasangan kabel telkom secara tanam itu tidak memenuhi standart. Hal tersebut juga diperkuat degan adanya keluhan dari masyarakat yang menganggap pemasangan kabel telkom mengganggu aktivitas.

“Pemasangan kabel ini cukup menganggu aktivitas di jalan karena banyak tanah yang bersrakan di jalan, itu kan licin jadi takut saja menyebabkan kecelakan,” ucap salah satu warga yang tidak ingin disebutkan namanya.

Selain itu masyarakat juga kurang nyaman dengan adanyanya sampah-sampah bekas proyek seperti bekas kabel yang terkesan semeraut karena tidak dibereskan. Selain itu tampak pula galian yang tidak rapi sehingga kabel tergenang oleh air.

Hal lain yang mengejutkan adalah ternyata pemasangan kabel telkom tanam ini ternyata merusak jaringan utilitas oprator lain, diduga karena penanaman kabel tidak memiliki perizinan yang sah. Sehingga pemasangan dilakukan secara cepat dan tidak mengikiti standar yang seharusnya. (Bung Ta’lim)