BANDAR LAMPUNG, Lensalampung. com– Pemerintah Provinsi Lampung berharap Real Estate Indonesia (REI) Expo 2018 yang digelar di Atrium Mal Boemi Kedaton Lampung, Rabu (28/3/2018) dapat memberi referensi akan hunian yang berkualitas khususnya bagi kalangan menengah ke bawah, serta menggairahkan kembali bisnis Real Estate di Provinsi Lampung.
Hal itu diungkapkan Plt Asisten Bidang Pembangunan Pemerintah Provinsi Lampung Taufik Hidayat, saat mewakili Pjs. Gubernur Lampung, Didik Suprayitno membuka acara tersebut.
REI Expo 2018 merupakan pameran perumahan terbesar di Bandar Lampung, dengan diikuti 37 peserta yang terdiri dari empat pihak perbankan (BRI,BTN,BNI dan Mandiri), 31 Perum Perumnas, dan 2 peserta produk material pendukung. REI Expo diselenggarakan selama 10 hari dari 28 Maret sampai 8 April 2018.
Pada kesempatan itu, Taufik Hidayat mengatakan pembangunan perumahan menjadi pemacu pertumbuhan ekonomi Provinsi Lampung. “Tahun 2020-2025 akan mengalami bonus demografi yang punya banyak kebutuhan perumahan dan pekerjaan. Kita mendukung Bandar Lampung menjadi kota metropolitan karena penduduk nya lebih dari 1,1-1,2 juta dan ini tantangan REI menyiapkan perumahan,” paparnya.
Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pengelolaan Sumber Daya Air Provinsi Lampung, lanjut Taufik, terus melaksanakan pembinaan dan pembangunan perumahan rakyat yang handal bergotong royong dan berkelanjutan dalam upaya mewujudkan kawasan permukiman yang layak huni.
“Kami berharap, dengan acara ini, masyarakat Lampung semakin terbantu untuk memperoleh referensi akan hunian yang berkualitas khususnya bagi kalangan menengah ke bawah serta dapat menggairahkan kembali bisnis Real Estate di Provinsi Lampung,” ujar Taufik.
REI Expo 2018 ini sendiri sangat diminati masyarakat. Mereka mengunjungi acara ini untuk mendapatkan informasi tentang perumahan.
Pemprov terus memberikan dukungan Stimulan Bantuan terhadap Program Perumahan Swadaya (BSPS) dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dengan mengusulkan alokasi Bedah Rumah sebanyak 3.000 unit Tahun 2017 yang disebar di delapan Kabupaten di Provinsi Lampung. Ke depan di 2018, Program ini akan terus dikembangkan hingga 14 Kota di Provinsi Lampung.
Sementara itu, Ketua DPD REI Lampung Djoko Handoko Halim Santoso menyampaikan bahwa REI EXPO 2018 bertajuk “Perumahan untuk Mewujudkan Kesejahteraan Rakyat”, yang menyediakan properti, building material, interior dan eksterior serta lembaga penyedia KPR. “REI EXPO ini merupakan salah satu program kerja dan menjadi agenda rutin dari DPD REI Lampung yang di adakan sebanyak 2 kali dalam setiap tahunnya dengan tujuan di samping sebagai ajang silahturahmi dengan anggota serta para Stake Holder, juga mempromosikan produk-produk property yang akan di bangun oleh pengembang serta memberikan berbagai kemudahan kepada masyarakat di Provinsi Lampung.
Adapun target transaksi penjualan pada acara REI EXPO kali ini adalah sebesar Rp20 Miliar. “Melalui kerjasama dengan media massa merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas dan mempermudah masyarakat untuk mengetahui perumahan yang dibangun oleh pengembang di dalam anggota REI,” ujarnya.
REI secara nasional menargetkan pembangunan sebanyak 25.000 unit rumah subsidi dan di Lampung target 8000 unit ini perlu dukungan stakeholder baik pemerintah, pertanahan, perbankan, dan media. “Kami siap mendukung program pemerintah dan nawacita Presiden Joko Widodo. Juga menjadi mitra strategis pemerintah untuk mewujudkan pembangunan rumah.
Setelah dianalisa, bangsa yang kuat didasar keluarga yang sehat, cerdas, untuk mewujudkan itu harus ada rumah yang baik, kami siap mewujudkan Indonesia yang kuat dengan pembangunan rumah yang lebih baik, untuk itu REI tidak bisa bekerja sendiri tanpa kerjasama dan dukungan Pemerintah Provinsi Lampung,”jelasnya.
Acara dilanjutkan dengan penandatanganan MoU Real Estate Indonesia (REI) Expo bersama Lampung Post, Radar lampung, dan Tribun Lampung, sebagai simbol kerjasama organisasi perumahan dan media massa yang ada di Lampung. REI juga meneken MoU dengan tiga perbankan yakni BRI, BTN, dan Mandiri yang di saksikan oleh Plt Asisten Bidang Ekonomi Pembangunan Taufik Hidayat dan Plt Walikota Bandar Lampung M Yusuf Kohar, serta beberapa kepala cabang bank yang ada di Lampung. (BA/hms)