“Tentu Kami Pemerintah Provinsi Lampung akan selalu mendukung berbagai kegiatan keagamaan yang diikuti Pesparani,” kata Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Provinsi Lampung, Heri Suliyanto, saat menerima Audiensi Pengurus Inti Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesta Paduan Suara Gerejani Katolik Daerah (LP3KD), di Ruang Rapat Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Provinsi Lampung, Senin (22/10).
Terkait persiapan, Heri Suliyanto menuturkan pengurus LP3KD harus segera membuat undangan untuk pelepasan keberangkatan paduan suara Pesparani ke Ambon, yang akan dilaksanakan di Wisma Albertus, Pahoman pada 25 Oktober 2018.
“Nanti surat tersebut akan segera saya sampaikan kepada Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo. Dari situ akan diketahui siapa yang akan melakukan pelepasan, dan diharapkan Gubernur Ridho dapat melakukan pelepasan tersebut,” ujar Heri Suliyanto.
Keuskupan Katolik Lampung, Yohanes Harun Yuwono, menjelaskan paduan suara Pesparani yang berangkat ke Ambon mengatasnamakan Keuskupan Gereja Katolik di Provinsi Lampung dan Pemerintah Provinsi Lampung. “Untuk itu kami memohon doa dan dukungan dari Pemerintah Provinsi Lampung, sehingga kami semua dapat mengikuti acara tersebut dan mampu mengharumkan nama gereja katolik Lampung dan Pemerintah Provinsi Lampung,” jelas Yohanes.
Di sisi lain, Ketua I LP3KD Lampung, Purnomo, menjelaskan Pesparani bukan hanya bernyanyi, tetapi diharapkan mampu meningkatkan iman dan perilaku hidup berahlak baik.
“Gerejani Katolik Lampung mengirim peserta sebanyak 73 peserta. Tentunya peserta tersebut melakukan persiapan dan latihan jauh hari sebelum pelaksanaan lomba ini. Kami bahkan mendatangkan pelatih dari Semarang untuk dapat tampil baik,” jelas Purnomo.
Selain itu, Purnomo menjelaskan pihaknya menampilkan pentas adat Lampung, nyanyian Lampung, dan ciri khas Lampung di sana. “Di samping menggembleng sebagai Katolik, kami juga akan tampil sebagai khas Lampung,” tutur Purnomo.(HD)