BANDAR LAMPUNG,Lensalampung.com -Ibu Yustin Ridho Ficardo siap berada digaris depan memperjuangkan hak-hak guru PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini).
“Saya akan selalu berada di garis depan bersama Bapak dan ibu guru, untuk memperjuangkan hak-hak guru, seperti yang sedang terus kita perjuangkan saat ini, mendorong pemerintah pusat untuk merevisi Undang-Undang Guru No. 14 tahun 2005, agar guru PAUD memiliki kesetaraan hak dengan pengajar lainnya. Guru Paud sangat Iayak untuk kita perjuangkan karena memiliki peran penting dalam membentuk karakter anak, sebagai pondasi dasarbangsa,” ujar Yustin berapi-api dalam acara Workshop Peningkatan Mutu Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan Paud Provinsi Lampung 2017, di GOR Saburai Bandar Lampung, Rabu (13/12/2017).
Pemprov Lampung memang terus perjuangan keberlangsungan para guru PAUD di Provinsi Lampung. Untuk itu guna meningkatkan kualitas dan kuantitas pembelajaran PAUD di Provinsi Lampung, diadakan acara Workshop tersebut. Workshop diisi narasumber yakni Drs. Sinung Widodo yang merupakan Praktisi Paud Nasional.
Yustin menambahkan acara ini juga untuk saling berbagi informasi di kalangan guru. “Juga untuk saling berbagi ilmu pembelajaran, dalam meningkatkan program PAUD di Provinsi Lampung. Sebab merupakan tanggung jawab kita bersama meningkatkan kualitas dan kuantitas pembelajaran PAUD di Provinsi Lampung yang kita cintai ini. Salah satunya adalah dengan menghasilkan SDM tenaga pendidik, yang berkualitas dan terampil, yang dibutuhkan oleh sekolah ataupun lembaga PAUD,” ujar Yustin.
Yustin menuturkan pendidikan merupakan suatu tolok ukur dalam menilai keberhasilan pihak sekolah, terutama tenaga pendidik dalam menciptakan anak didik yang berkualitas. “Sekolah dapat dikatakan bermutu, apabila di dalam sekolah tersebut terdapat proses pembelajaran yang baik, serta mempunyai lembaga sekolah yang mampu menangani dan bertanggung jawab atas hasil belajar anak didiknya,” kata Yustin.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung, Sulpakar mengatakan Pemprov Lampung memiliki kepedulian dan perhatian yang sangat tinggi terhadap perkembangan pendidikan anak usia dini. Dari tahun ke tahun lembaga pendidikan anak usia dini di Provinsi Lampung terus meningkat dengan sangat pesat di seluruh Kabupaten/Kota.
“Komitmen Pemprov dalam membangun pendidikan sangat jelas, semua itu terlihat dari setiap program-program dan kegiatan yang dilaksanakan secara signifikan setiap tahunnya, ini menunjukkan pendidikan adalah kebutuhan utama rakyat yang harus bisa diakses oleh semua,” ujarnya.
Ia menyebutkan walaupun PAUD merupakan kewenangan Pemerintah Kabupaten/Kota, atas arahan Gubernur Lampung, Pemprov Lampung akan terus berjuang untuk memperhatian keberlangsungan PAUD di Provinsi Lampung.
“Oleh karena itu kita berharap agar terus terbangunnya PAUD yang murah dan berkualitas yang menjamin semua anak usia dini berkesempatan memperoleh layanan PAUD, demi pembentukan anak yang cerdas dan berkualitas,” kata Sulpakar.
Pada acara workshop tersebut, Yustin turut melakukan penyerahan secara simbolis berupa CD lagu anak-anak kepada para mitra PAUD. Lalu, ada pula penyerahan doorprize dan juga menyanyikan lagu berjudul Anak Paud Provinsi Lampung yang merupakan cipataan dari Yustin Ridho Ficardo.
Peduli Anak
Pada bagian lain, Yustin Ficardo juga menjelaskan bentuk kepedulian Gubernur Ridho dalam mewujudkan Provinsi Layak Anak. Misalnya dengan dibangunnya Ruang Terbuka Hijau (RTH) dengan nama Enggal Elephan Park seluas 1,8 hektar di Lapangan Enggal Bandar Lampung. Kini RTH itu tengah berjalan pembangunannya.
“RTH tersebut nantinya dilengkapi dengan fasilitas bermain anak-anak usia dini, yang menyatu dengan alam dan edukasi. Nantinya sekolah paud diseluruh kabupaten kota se- Provinsi Lampung, dapat mengunjungi taman ini untuk bermain, karena banyak sekali alat permainannya. Bisa juga dalam bentuk kegiatan study wisata, karena banyak nilai edukasinya, seperti halnya taman pintar,” kata Yustin.
Selain itu, kata Yustin juga pula tersedia daycare dan PAUD model/percontohan yang diharapkan akan menjadi pusat informasi dan pembelajaran pengembangan PAUD. “Ada pula mini theater, dimana nantinya sekolah-sekolah paud, juga dapat menggunakan mini theater ini sebagai tempat pertunjukan, misalnya acara perpisahan sekolah, acara lomba menyanyi dan menari, menggambar mewarnai dan sebagainya,” ujar Yustin.
Tidak hanya untuk anak usia dini, RTH tersebut juga diperuntukan bagi anak berusia remaja. “Para remaja memiliki tempat tersendiri untuk beraktivitas, berkreasi dan olahraga, seperti lapangan basket, skate park, water dancing/air mancur menari. Taman ini memang diperuntukkan bagi kita semua segala lapisan masyarakat. Mohon doanya bapak dan ibu agar Bapak Gubernur Muhammad Ridho Ficardo dapat terus melanjutkan pembangunan demi terwujudnya masyarakat Lampung yang maju dan sejahtera,” kata Para remaja memiliki tempat tersendiri untuk beraktivitas, berkreasi dan olahraga, seperti lapangan basket, skate park, water dancing/air mancur menari. Taman ini memang diperuntukkan bagi kita semua segala lapisan masyarakat. Mohon doanya bapak dan ibu agar Bapak Gubernur Muhammad Ridho Ficardo dapat terus melanjutkan pembangunan demi terwujudnya masyarakat Lampung yang maju dan sejahtera,” kata Yustin. (BA)