Lampung Utara, Lensalampung.com – Tenaga medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) HM Ryacudu Kotabumi, Lampung Utara, menggelar aksi di depan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Kamis (03/01/2019).
Mereka menuntut agar Plt.Direktur RSUD Ryacudu Dr. Syah Indra untuk mundur dari jabatan, dengan alasan mengenai Transparasi jasa pelayanan (Jaspel), kejelasan tenaga BLUD, perjelas sistem Remun, Stop Arogansi dan meminta untuk merombak Managemen RSUD lampung Utara.
Menyikapi hal itu, Wakil ketua DPRD Herwansyah Mega yang menerima para tenaga medis, menjelaskan, atas aspirasi pihak tenaga medis RSUD Ryacudu Lampung Utara, akan ditindak lanjuti dengan memanggil mereka yang berkompeten.
” Saya akan mengundang mungkin kaitannya dengan plt.Direktur rumah sakit, Dinas Kesehatan, Sekda, Keuangan serta Konsultan. Harus ditindak lanjuti oleh karena itu tadi kami sudah musyawarah rapat internal menentukan besok hari senin dan kami akan undang yang berkompeten dalam hal menyikapi aspirasi yang disampaikan oleh rekan-rekan perawat dan pegawai rumah sakit umum.” jelas Herman Mega.
Mengingat dalam hal pengaduan yang disampaikan mengenai BLUD ini belum sesuai dengan regulasi yang benar, pihak belum bisa mengambil kesimpulan dan akan mencari kebenarannya.
Diketahui ini adalah aksi kedua yang dilakukan Tim Medis RSUD Ryacudu yang sebelumnya dilakukan mereka di depan Kantor Pemkab setempat dan berbuntut pada pergantian 17 Kepala Ruangan RSUD yang mengikuti aksi menyampaikan aspirasi di Pemda setempat pada tanggal 20 desember 2018 lalu. (Rafy)