Way Kanan, Lensalampung.com – Pada hari kedua pelaksanaan Pelatihan Quizziz yang Bertempat di Gedung Guru PGRI Way Kanan yang diinisiasi Smart Learning Character Center (SLCC) PGRI Way Kanan melalui daring (dalam jaringan) dan google classroom dengan narasumber super trainer quiziz Lampung, VDA Candrawilasita B mengajak para peserta untuk mengerjakan tugas yang terstruktur dalam pemenuhan materi pelatihan, (29/6/2021).
Menurut VDA Candrawilasita B atau yang disapa Ibu Sita bahwa quiziz adalah sebuah gamification learning platform yang gratis dan dapat digunakan semua kalangan. Quizizz dapat digunakan dalam pembelajaran, mulai dari pemberian materi, survey, kuis, ice breaking, bahkan ujian.
“Dalam masa PTM terbatas juga sangat diperlukan blended learning antara daring dan luring, maka quizizz bisa menjadi platform yang sangat bermanfaat untuk memfasilitasi kebutuhan tersebut maka dinhari kedua pelatihan quiziz ini para peserta Guru akan diajak dalam mengerjakan latihan yang saya berikan sehingga bisa diterapkan kepada peserta didik nantinya,” ungkapnya.
Kegiatan Pelatihan Quizziz sebagai Media Pembelajaran berbasis profil Pancasila SLCC PGRI Way Kanan yang diselenggarakan selama tiga hari mulai dari hari Senin-Rabu, 28-30 Juni dengan setiap hari dilakukan berdurasi dua jam mulai pukul 09.00-11.00 Wib, lanjutnya.
“Ini menjadi bagian penting dalam meningkatkan dan mengembangkan keterampilan, kompetensi, kemampuan, kualifikasi guru di bidang pedagogi cyber dan soft skill. Kemudian nantinya guru yang mengikuti kegiatan pelatihan ini sampai tuntas akan diberikan sertifikat dengan 32 jam pelajaran secara gratis dan ditambah materi pelatihan yang diikuti.
Dalam masa pandemi ini SLCC PGRI Way Kanan menjadi sebuah wadah dalam pengembangan ide untuk lebih terbuka melihat peluang dan tantangan dalam pembelajaran, terlebih di masa pandemi Covid 19 ini bagaimana guru mampu mengimbangi kemajuan teknologi dengan skala proses kegiatan belajar terbatas tanpa tatap muka dalam upaya pencegahan Covid-19. Tetapi proses pembelajaran tetap bermakna,” tutupnya. (Seproni)