Tulang Bawang,bLensalampung.com – Pawai Obor Malam Limou Likur, Pj Bupati Tuba Qudrotul Ikhwan pintu kembalinya supremasi kekayaan Adat dan Budaya Asli Tulang Bawang
Memasuki malam-malam akhir di Bulan suci Ramadhan tahun ini, KSBM ( Komunitas Seni Budaya Menggala ) Tulang Bawang menggelar kegiatan Pawai Obor Malam Limou Likur.Acara ini dibuka oleh Pj Bupati Tulang Bawang Bapak Drs Qudrotul Ikhwan MM di Lapangan Aspol Menggala, Kamis Malam (4/4)dimulai dari lapangan Aspol Menggala, Pawai Obor Malam Limou Likur berakhir di Tangga Raja Ujung Gunung Menggala.
Antusiasnya seluruh warga Menggala menyeruak melengkapi suksesnya penyelenggaraan salah satu Budaya adat asli Menggala yang telah lama tergerus modernisasi ini.
Dahulu Pawai Obor Malam Limou Likur dilaksanakan secara rutin oleh masyarakat Menggala di salah satu malam ganjil setiap Bulan Suci Ramadhan.Masyarakat Tulang Bawang meyakini bahwa Malaikat Utusan Allah SWT akan hadir di rumah – rumah warga yang terang, bersukacita serta dipenuhi dengan kegiatan – kegiatan keagamaan seperti tadarus, iktikaf dan lain sebagainya. Pelaksanaan Pawai Obor Malam Limou Likur kerap digelar warga Menggala dalam rangka menyambut malam Lailatul Qodr. Oleh Karena itu mari kita hidupkan kembali budaya leluhur yang memiliki Nilai – nilai yang tinggi sehingga akan menjadikan Kabupaten Tulang Bawang sebagai Kabupaten Maju yang berlandaskan pada kekayaan adat istiadat yang bernilai tinggi dan luar biasa ini menurut Ketua KSBM Tulang Bawang Suhirmansyah S.Kom
Sementara Pj Bupati Tulang Bawang bpak Drs Qudrotul Ikhwan MM mernyampaikan bahwa esensi dari Pawai Obor Malam Limou Likur adalah bahwa pada 10 hari terakhir di Bulan Ramdhan ada satu malam istimewa yang namanya malam lailatul Qadr. Satu malam yang keistimewaannya lebih dari seribu Bulan. Oleh karena itu kita harus mempersiapkan diri menyambut malam tersebut dengan penuh kegembiraan , sukacita, mengisi dengan beragam kegiatan positif seperti bertadarus, berdzikir ,berbuat baik, berdoa dan lain sebagainya sehingga diharapkan kita akan mampu meraih anugerah Allah SWT pada malam istimewa tersebut. Hal ini dijelaskan pada Kitab Suci Al Quran Surat Al Qadr Ujar Pj Bupati yang dikenal Rmah, Humanis dan Agamis ini.
“Jadi dalam malam likuran ini, Kita harus banyak mengisi kegiatan dengan beribadah kepada Allah SWT. Membaca ayat Suci Al Qur’an ( Bertadarus ) Berdzikir, Iktikaf dan banyak hal positif lainnya sehingga Ibadah Puasa kita selama satu Bulan Penuh di Bulan Suci Ramadhan sungguh-sungguh menjadikan kita sebagai umat yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT “ Bapak qudrotul Ikhwan menjelaskan.
“Terimakasih yang setinggi – Tingginya kepada KSBM (Komunitas Seni Budaya Menggala ) yang berinisiatif menggelar kegiatan positif ini. Terobosan luar biasa ini membuktikan bahwa eksistensi adat yang penuh dengan filosofi Positif mampu mempertahankan nilai luhur adat istiadat di tengan laju kencangnya era modernisasi global” Ujar Pj Bupati Tulang Bawang saat menyampaikan sambutan didampingi Ketua TP PKK Tulang Bawang ibu Herlinawati Qudrotul SH, Pj. Sekda Tuba serta para Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkup Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang.
“Budaya kita memiliki nilai-nilai yang sangat luar biasa, oleh sebab itu Mari kita bangkit dan terus membangun Kabupaten Tulang Bawang dengan origininalitas Budaya yang akan menjadikan Kabupaten Tulang Bawang sebagai Kabupaten Udang Manis ( Unggul Damai Aman Nyaman Guyup Mandiri Agamis Natural Inovatif dan Sejahtera” Beliau menambahkan
Acara dilanjutkan dengan Penyalaan Obor Pawai Obor Malam Limou Likur oleh Pj Bupati Tulang Bawang dan secara simbolis sebagai tanda dimulainya acara tersebut.Pawai Obor Malam Limou Likur diikuti oleh ratusan warga Masyarakat Tulang Bawang baik dari KSBM, Perwakilan seluruh OPD Pemkab Tulang Bawang, Sekolah serta masyarakat khususnya kecamatan Menggala Kabupaten Tulang Bawang.(HD)