BANDAR LAMPUNG, Lensalampung. com — Pjs. Gubernur Lampung Didik Suprayitno memberikan kuliah umum (Stadium Generale) pada ribuan mahasiswa dan dosen Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) di Gelanggang Mahasiswa, Universitas Teknokrat, Rabu (9/5/3018).
Didik memaparkan tantangan pendidikan dalam era dirupsi, suatu era di mana pergerakan dunia industri atau persaingan kerja tidak lagi linear.
Perubahan sangat cepat dan menuju terciptanya tatanan baru. Dalam era ini, menurut Didik dibutuhkan peranan generasi muda dalam Pembangunan Nasional.
Pjs. Gubernur mengatakan solusi menghadapi tantangan Pendidikan Indonesia yang semakin kompleks adalah mengembangkan potensi generasi muda yang idealis, futuristik, dinamis, imajinatif, inovativ, dan kreatif.
Didik menyampaikan banyak sekali harapan yang diberikan bangsa ini bagi para pemuda Indonesia sebagai agen perubahan, aktivis moral, dan kontrol sosial.
Melihat pesatnya teknologi yang berkembang di Indonesia dengan prilaku pengguna internet Indonesia yang memiliki lebih dari satu konten di media sosial, maka pemuda harus memanfaatkan peluang yang ada untuk membangun.
Tidak hanya untuk mendapatkan lapangan kerja, namun perekonomian yang lebih besar dengan pesatnya perkembangan teknologi.
“Di Era Teknologi Digital, pemuda harus menjadi ujung tombak pembangunan teknologi dimasa yang akan datang, Untuk itu diharapkan dengan kemajuan teknologi yang berkembang begitu pesat di era globalisasi seperti ini Pemuda janganlah malas untuk menggapai informasi, karena Kalau kita tertinggal maka akan tergiles oleh zaman,” kata Didik.
Langkah yang dilakukan yaitu dengan meningkatkan mutu pendidikan yang dimiliki dan harus bisa bersaing dengan tenaga asing yang masuk ke Indonesia. Oleh karena itu, perguruan tinggi harus menyiapkan tenaga yang berkompeten supaya bisa bersaing dengan negara asing.
“Apabila ke depannya bangsa kita telah memiliki pemuda yang berkompeten berdaya saing dan memiliki kemampuan luar biasa, Indonesia tidak perlu lagi mengambil tenaga kerja berkeahlian dari negara lain, karena negara kita pun sudah memiliki SDM yang ahli di bidangnya,” ujar Didik.
Menurut Didik, pemuda merupakan aset bangsa. Hancur dan kejayaan bangsa ini terletak di pundak pemuda.
“Melalui kuliah umum ini, Pemprov Lampung memberikan motivasi dalam menghadapi tantangan dan hambatan yang di hadapi pemuda kedepan serta kiat kiat dalam menjalaninya.
Potensi Teknokrat sendiri luar biasa, karena telah menghasilkan 69 juara di tingkat Nasional, Asean bahkan Asia,” ujar Didik. Kuliah Umum ini juga dihadiri Rektor UTI Nasrullah Yusuf. (Humas)