TUBABA, Lensalampung.com – Menurut Ketua Pospera Tulang Bawang Barat Dedi Priyono.SH yang didampingi oleh Sekretarisnya Edi Irawan.SH menyikapi desas desus warga yang memperhatikan kualitas pengeras suara Islamic Center Tubaba saat dipergunakan sangatlah miris dan tidak miliki kualitas yang memadai sesuai anggaran yang telah terkucurkan.
“Memang kita sudah tahu sound sistem Islamic Center Tubaba nilai Anggarannya cukup besar, dan kita juga dapat informasi serta keluhan warga bahwa soundsystem Islamic Center terkadang macet-macet dan rusak, bahkan sudah sering diperbaiki, padahal masih baru,” ujar Ketua Pospera Tubaba melalui realesenya. Kamis (1/6/2017).
Sementara itu diungkapkan oleh Dedi, bahwa pihak Kejaksaan Negeri Menggala sudah mengetahui atas kondisi kejanggalan pengeras suara atau Sound sistem yang ada di Islamic Center Tubaba, pihaknya berharap agar pihak Kejaksaan agar dapat menyelidiki persoalannya.
“Kami tahu bahwa pihak Kejaksaan Negeri Menggala sudah mengetahui kondisi pengadaan barang yang dilakukan oleh Bagian Perlengkapan Setdakab Tubaba, untuk itu kami berharap agar melakukan tindakan yang sesuai dengan aturan dan bermanfaat bagi masyarakat khususnya Tubaba.” Imbuhnya. Sayangnya, hingga saat ini Apriansyah, S.STP., Kabag Umum dan Protokol Setdakab Tubaba mantan Kabag Perlengkapan, belum berhasil di komfirmasi. (Dedi Irawan).
Berita sebelumnya: http://lensalampung.com/go/wow-soundsystem-islamic-center-tubaba-seharga-24-miliar-terindikasi-mark-up/