BANDARLAMPUNG, Lensalampung.com – Dinas Perhubungan Provinsi Lampung mengklaim kondisi infrastruktur di Bandara Raden Inten II, Natar, Lampung Selatan sudah memenuhi syarat untuk menjadi bandara embarkasi penuh.
Kepala Dinas Perhubungan Qodratul Ikwan mengatakan hal tersebut usai meninjau kondisi bandara pada Senin (30/1). Menurut mantan Pj.Pesisir Barat itu, untuk fasilitas runway bandara sudah siap untuk menampung jemaah haji asal Lampung untuk berangkat langsung menuju tanah suci. Baik untuk fasilitas pendukung seperti parkir maupun runway, yang sudah mampu menampung pesawat berukuran besar, seperti Airbus A380 yang diperuntukan sebagai angkutan jamaah haji.
“Kondisinya sudah siap semua. Memang ada perbaikan minor di Asrama Haji Rajabasa. Mengingat Kementerian Agama mensyaratkan kapasitas tampungnya mencapai dua kloter. Itu sudah dibenahi dan akan segera dikerjakan oleh Dinas Pengairan dan Permukiman pada tahun ini,” katanya kepada Lensalampung.com, Senin (30/1)
Selanjutnya, Qordratul mengatakan kondisi runway kemungkinan akan ditambah sebanyak 150 meter mengarah ke utara dan barat, menjauhi jalan raya Lintas Sumatera. Alasannya pihak Garuda mensyaratkan pemasangan sejumlah sensor dan radar untuk mendukung lepas landasnya pesawat berukuran besar.
Qodratul mengatakan tak banyak penambahan fasilitas yang dilakukan di Bandara Raden Inten II. Menurutnya fasilitas di sana sudah bagus dan sesuai dengan standar pelayanan haji. Penambahan fasilitas hanya diperlukan bagi fasilitas imigrasi bandara.
Pihak Pemprov selanjutnya tinggal menunggu peresmian oleh Presiden RI, Joko Widodo pada Maret mendatang. Setelahnya, Pemprov akan mengajukan pembuatan fasilitas imigrasi Direktorat Jenderal Imigrasi dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia.
“Untuk fasilitas parkir sejauh ini saya berani bilang, Lampung yang terbaik. Di gedung baru ada empat lantainya, dilengkapi dengan fasilitas parkir, masjid dan mushola. Ada juga parkir wanita untuk memudahkan pengunjung disana,” katanya.
Qodratul juga menambahkan segala persiapan bandara diharapkan dapat selesai secepat mungkin. Termasuk pengalihan statusnya menjadi embaraksi haji penuh. Sebelum memasuki puncak musim haji 2017.
“Kami sedang berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan, Kementerian Agama, Kementerian BUMN dan Kementerian Hukum dan HAM untuk meningkatkan status Raden Inten II sebagai embarkasi penuh. Kalau musim haji selesai, nanti bisa kita fungsikan untuk terminal umroh,” demikian katanya. (BA)