Ribuan Warga Metro Banjiri Pagelaran Wayang Kulit Bersama Arinal Junaidi

Lensa Politik146 views

METRO, Lensalampung.com – Ribuan kota pelajar Metro antusias menyaksikan aksi pagelaran Wayang Kulit bersama Arinal Junaidi, para warga tampak memadati lapangan Mulyojati, Kecamatan Metro Barat, sejak sore hari Jum’at (7/7). Wayang Kulit yang didalangi Ki Enthus Susmono kali ini dengan lakon, Cupu Manik Astagina.

Nampak semakin terlihat kemeriahan wayah sebab selain dihadiri Arinal Junaidi yang merupakan calon gubernur Lampung, juga dihadiri oleh mantan Rektor Unila Prof. Dr. Ir. Hi Sugeng Haryanto, Walikota Metro Pairin, serta seluruh kader dan simpatisan partai berlambang pohon beringin Golkar.

Warga tampak begitu antusias menyambut kedatangan Arinal Junaidi,  sementara Arinal kemudian menyempatkan menyalami warga satu persatu. Dalam sambutanya, Arinal Junaidi mengatakan kota Metro adalah kota penuh kenangan bagi dirinya.

“16 tahun yang lalu saya disini menjadi Kepala Dinas Pertanian, saya masih merasa menjadi warga Kota Metro,”ungkap pria yang juga Ketua Golkar ini.

Dirinya menjelaskan saat menjadi Kepala Dinas Pertanian di Metro Utara, dikembangkan sapi perah, Metro Barat telur asin, serta usaha perikanan.

“Lahan persawahan di Kota Metro tidak sampai 18 ribu hektar, tapi saya majukan petani lokalnya, salah satunya yang berada di Metro Barat, petani bebek saya sekolahkan di Brebes dan sampai sekarang usaha telur asin masih berjalan, selain itu di Metro juga terkenal penghasil ikan Lele yang paling manis di Lampung,” paparnya.

Menurut Arinal sejak dinas di metro sudah dijadikan Kota Pelajar, Kota Pendidikan, Metro merupakan satu kota yang memenuhi persyaratan. “Kota Metro masyarakatnya masyarakat Kota, tapi solid persaudaraanya.” Tegasnya.

Ribuan penonton tampaknya tidak hanya orang dewasa, anak-anak hingga remaja menyesaki lokasi Pagelaran Wayang Kulit, antusias warga Metro semakin besar lantaran ada undian berhadiah dari acara ini, yaitu tiga buah sepeda motor, hewan ternak, dan lainya, tidak sampai disitu, Arinal memilih lima orang ibu yang memiliki bayi dan memberikan orang tuanya bantuan. (Drs)