RSD Ryacudu Gelar Cancer Week And Talk Show

Lensa News160 views

LAMPUNGUTARA, Lensalampung.com – Antisipasi dini terhadap penyerangan penyakit kanker, Rumah Sakit Daerah(RSD) H.M.Ryacudu Kotabumi Lampung Utara, gelar cancer week (Minggu Kanker) and talk show, bersama masyarakat dan segenap jajaran kesehatan, senin (6/3/2017) pagi.

Deteksi dini kanker itu guna mengetahui jenis kanker seperti kanker kepala rahim, kanker paru, kanker payudara dan kanker mulut rahim. Plt.Direktur RSD H.M.Ryacudu Kotabumi dr.Syah Indra Husada Lubis M.Kes., melalui dr. Yan Markus mengatakan, tujuan diadakannya kegiatan tersebut agar masyarakat lebih waspada dan berhati-hati terhadap penyakit kangker. 90 persen penderita kanker di Lampura yang datang sudah dalam stadium lanjut yakni stadium 3 dan stadium 4.

“Kita sudah susah menanganinya dan kemungkinan hidup juga sudah kecil kalau sudah stadium lanjut. Tapi kalau mereka datang dalam keadaan yang lebih awal stadium 1 ataw 2 maka proses penyembuhan akan lebih besar,” ujar Markus, senin (6/3/2017).

Markus menghimbau agar masyarakat dapat menerapkan pola hidup sehat. Jika terdapat gejala segera pergi ke dokter untuk melakukan pemeriksaan. Jika terbukti seseorang tersebut terkena gejala kanker maka dapat ditangani sejak dini.

“Kalau itu harus di oprasi dengan stadium awal banyak yang selamat dan masih bisa hidup hingga puluhan tahun. Untuk itu dengan adanya acara ini mereka yang ikut serta pada hari ini dapat menjadi motifator bagi rekan atau tetangganya yang terkena kanker. Sehingga mereka bisa melakukan pengecekan sedari dini,” kata dia.

Ditempat yang sama Asisten III Pemkab Lampura Efrizal Arsyad mewakili Bupati Hi.Agung Ilmu Mangkunegara yang saat itu membuka acara menyatakan, bidang kesehatan merupakan salah satu prioritas pembangunan yang menjadi perhatian serius Pemkab Lampura.

Berbagai program pembangunan kesehatan telah dilakukan diantaranya program berobat gratis, program tanggap siaga dengan layanan Call Center nonstop 24 jam 085273191185 penambahan armada ambulance, pembangunan saranan pelayanan kesehatan termasuk upaya pencegahan penyakit menular dan deteksi dini penyakit berbahaya.” Kesehatan merupakan anugrah yang paling besar dari sang pencipta. Karena itu kita harus senantiasa menjaga dan memelihara jiwa raga dengan menerapkan pola hidup sehat, agar tetap dalam kondisi prima,”ajaknya.

Ditambahkan Efrizal, salah satu penyakit yang mengancam kesehatan masyarakat diseluruh negara adalah penyakit kanker. Di Indonesia peningkatan angka kejadian penyakit kanker cukup meningkat pesat belakangan ini, seiring dengan makin meningkatnya zat-zat karsinogenik yang beredar di masyarakat.

Hal ini juga disebabkan akibat pola hidup yang kurang sehat akibat terlalu banyak merokok.” Di Lampura sendiri cukup banyak ditemui pasien yang mengidap kanker. Menyadari hak itu, maka sangat diperlukan peningkatan, pemahaman dan kesadaran masyarakat mengenai bahay penyakit kanker melalui deteksi dini dan tindakan pencegahan,”pungkasnya. (Beben)