Foto, Bupati Lampura Hi. Agung Ilmu Mangkunegara saat memberi sambutan dihadapan tim Surveior Akreditasi di Aula RS, senin 5 november 2018.
Lampung Utara, – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) H.M. Ryacudu Kotabumi Kabupaten Lampung Utara, adakan Simulasi Survei Akreditasi Rumah Sakit Versi Snars, diaula Rumah Sakit, senin 5 november 2018. Kegiatan itu ditujukan guna mempersiapkan penilaian akreditasi.
Plt. Direktur H.M.Ryacudu Kotabumi Lampura dr. Syah Indra Husad Lubis M.Kes, SP.OG., menuturkan, persiapan Akreditasi dimulai pada tahun 2017 dengan mengirimkan Pegawai-pegawai untuk mengikuti Workshop dan patihan. Baik yang berhubungan dengan Akreditasi yang diadakan oleh Kars maupun pelatihan internal yang berhubungan dengan peningkatan mutu layanan dan keselamatan Pasien.
“Dalam proses kegiatan Akreditasi kami sebelumnya telah melaksanakan bimbingan Akreditasi dan Kars. Dan pada tanggal 5-8 November kita melaksanakan simulasi Akreditasi Versi Snars tahun 2018,” tutur Indra, senin 5 November 2018
Dijelaskan Indra, jika nanti saat Survei banyak terdapat kekurangan mohon bimbingan dan arahan dari para tim Surveior demi kesempurnaan mutu pelayanan dan keselamatan pasien RSUD H.M.Ryacudu Kotabumi. Dengan target sesuai standar RS yang ditetapkan oleh Kars. “Saya nyatakan kami siap untuk mengikuti Survei simulasi Akreditasi Rumah Sakit Versi Snars tahun 2018,”kata dia.
Ditempat yang sama saat membuka Survei Akreditasi di Aula RSUD H.M.Ryacudu Kotabumi, Bupati Lampura Hi. Agung Ilmu Mangkunegara mengatakan, atas nama Koordinator pelayan rakyat dan jajaran Kesehatan mengucapkan selamat datang bagi tim Survei di Kabupaten Bumi Ragem Tunas Lampung.
Suatu kebanggan bagi Lampura di datangi tim Survei dari Komisi Akreditasi, dalam Pra Penilaian Akreditasi ini tentunya banyak yang harus dibenahi, untuk itu Pemkab Lampura bersam RSUD saat ini sedang menunggu apa saja yang harus dibenahi dalam Pra Penilaian ini.
Sehingga dengan adanya pembenahan ini penilaian yang sesungguhnya pada Akhir tahun 2018 nanti dapat dilakukan dengan baik. “Untuk pembenahan itu kita ada beberapa penekanan, mulai dari Infrastruktur, alat medis dan SDM RSUD sendiri. Tiga ini yang menjadi titik tekan agar RSUD mendapat standar Nasional,”jelasnya.
Pada tahun 2019 tambah Bupati, akan ada perubahan-perubahan besar di RSUD H.M.Ryacudu. Baik itu sarana dan prasarananya maupun Manajemennya.
Mengingat di tahun yang akan datang RSUD H.M. Ryacudu Kotabumi akan menjadi Rumah Sakit rujukan bagi 5 Kabupaten yang dekat dengan Lampura. Dan dengan datangnya tim Survei ini mampu mampu memberikan kesadaran bagi mereka yang memiliki tugas pokok dan fungsingnya di RS ini. “Untuk membangun dan menata RS ini Pemkab Lampura menyiapkan dana Rp 20 hingga Rp 30 Miliar. Tahun 2019 Tim Survei Akreditasi bisa berkunjung lagi ke Lampura dan bisa melihat akan ada perubahan mencolok di RS kita ini. Semangat kami membangun rakyat dan membuat rakyat sehat,” paparnya.
Sementara itu Surveior Manajemen Dr. Hanun Ernatyaswati MARS bersama ke tiga rekannya menyatakan, sebelum datang ke Kabupaten Lampura mereka ber empat mendapat surat tugas dan Amanah dari Komisi Eksekutif Akreditasi.
Tujuan mereka berkunjung ke semua daerah khususnya dari Sabang sampai Merauke untuk mengecek apakah RS sudah mendapat pengakuan peningkatan mutu terhadap pasien yakni Akreditasi. Karena RS harus beroperasi dengan meningkatkan mutu dan keselamatan pasien.”Untuk mendapatkan Sertifikat Akreditasi tim harus turun ke RS untuk melakukan penilaian. Akreditasi bagi setiap RS adalah Wajib dan ada 700 Surveyor yang diturunkan ke seluruh wilayah yang ada di Indonesia, Lampura salah satunya. Dan untuk kami Lampura merupakan daerah yang sangat mudah di jangkau dan tidak menyulitkan kami,”pungkasnya.
Hadir juga dalam penilaian itu yakni, Dr. Azwir Dahlan, Dr. Lubuk Paindoang Saing, Dr. Tai Herawati, Plt. Asisten II Syahrizal Adhar, Kadiskes dr. Hj. Maya Metissa, para Kepala OPD dan pihak RSUD H.M. Ryacudu Kotabumi. (Rafi).