Santri Mendadak Pulang Massal, Begini Penjelasan dan Tanggapan Kiayi – Wali Santri

Lensa News442 views

Tulang Bawang, Lensalampung.com – Ratusan santri Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Ikhlas, Banjar Margo, Kabupaten Tulangbawang mendadak pulang massal. Kepulangan secara mendadak para santri pada Sabtu malam, 12 November 2022. Mengagetkan orang tua juga masyarakat.

Pimpinan Ponpes Nurul Ikhlas, Dr (Can) KH. Maskur Alfaruq, M.Pd menjelaskan, kepulangan para santrinya secara mendadak dan massal disebabkan adanya kesalah fahaman dari santri dan wali santri.

“Mohon izin mas, saya ingin memberikan informasi dan penjelasan terkait kepulangan para santri kami. Benar, ada kejadian tersebut (santri pulang), jadi itu sebetulnya bukan seluruhnya pergi dari Ponpes hendak pulang kerumah masing-masing, ada sebagian besar santri kami yang memang keluar untuk menjadi panitia pengajian di Kecamatan Rawa Pitu bersama saya” jelas Kiayi Maskur Alfaruq saat menghubungi Lensalampung.com, Minggu (13/11).

Dia menambahkan, Keluarnya sejumlah santri untuk menjadi panitia pengajian tersebut, menimbulkan asumsi lain bagi santri lainnya. Bahwa rekan-rekan mereka yang lainnya telah pulang kerumah. Secara bersamaan ada beberapa wali santri juga ada yang menarik putra-putrinya untuk pulang kerumah, tanpa izin pada dirinya yang kebetulan tengah sibuk diluar untuk persiapan mengisi pengajian.

“Situasi itu yang mungkin membuat santri banyak yang bingung, hingga memutuskan untuk turut pulang juga karena saya tidak ditempat, sejumlah santri lainnya juga banyak yang pergi untuk menjadi panitia pengajian, namun mungkin tidak diketahui oleh teman-teman karena sedikit mendadak,”imbuhnya.

Dalam kesempatannya Faruq menegaskan, secepatnya pihaknya akan segera menuntaskan permasalahan tersebut dengan mengundang seluruh wali santri dan para santri, guna memberikan klarifikasi serta penjelasan. Pihaknya berharap para santri dapat kembali melaksanakan aktivitas belajar seperti semula dan tidak mudah termakan isu-isu tidak benar dari luar maupun dalam.

Terpisah salah satu Wali santri, Titik (40) asal Gedung Aji saat di hubungi Lensalampung.com, mengungkapkan awalnya dirinya dan suami sempat kaget mendengar kabar kepulangan para wali santri termasuk anaknya, yang menimba ilmu disana. Dirinya juga membenarkan kepergian para santri dilatarbelakangi kesalah pemahaman dari santri-santri yang bermukim di Ponpes setempat.

“Tidak perlu ada yang dikhawatirkan di Ponpes Nurul Ikhlas, semuanya akan baik-baik saja, terkait kepulangan santri termasuk anak saya. Itu karena diduga ada salah pemahaman dari santri atau mungkin wali santri lainnya, ada beberapa santri yang dijemput karena sudah lama tidak pulang sehingga yang lainnya ikut-ikutan meminta untuk dijemput”kata Titik, Minggu (13/11).

Titik berharap, kesalah fahaman yang terjadi dapat segera diluruskan. Dirinya juga memastikan akan mengembalikan kembali anaknya yang sempat pulang untuk kembali mondok di Ponpes Nurul Ikhlas. (Drs)