MESUJI, Lensalampung.con – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemkab Mesuji, menutup secara resmi kegiatan In House Training (IHT) Implementasi Program Sekolah Penggerak di SDN 13 Mesuji Timur, Sabtu (9/7/2022).
Agung Subandara, Sekretaris Dinas Pendidikan Pemkab Mesuji mewakili Kepala Disdikbud Andi S Nugraha mengatakan, bahwa kegiatan In House Training (IHT) tidak hanya untuk mengembangkan program belajar mengajar saja. Namun hal itu tentu meningkatkan mutu belajar dan mengajar disekolah.
“Kegiatan IHT ini merupakan kewajiban bagi kepala sekolah yang lulus untuk melakukan pengimbasan di internal. Dan setelah IHT ini selesai, nantinya akan diberikan tugas untuk melakukan pengimbasan ke sekolah lain,” papar Agung Subandara
Dijelaskan Agung– sapaan Sekretaris Disdikbud Pemkab Mesuji menuturkan, kegiatan In House Training (IHT) telah berlangsung dari Tanggal 28 Juni hingga Tanggal 9 Juli 2022 ini (selesai).
Dan penutupan kegiatan IHT ini telah mengevaluasi terhadap raport pendidikan secara umum.
“Dengan adanya kegiatan IHT ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan individu pendidik di sekolah. Dan tentunya menggerakkan sendi moral pendidikan di sekolah, terutama dalam melaksanakan program kurikulum merdeka belajar,” jelasnya.
Sedangkan menurut penuturan Kepala Sekolah SDN 13 Mesuji Timur Hesti Rahayu mengatakan, dengan sekolah yang memiliki banyak kekurangan, namun telah mendapat kesempatan menjadi sekolah penggerak, maka pihaknya terus melakukan inovasi demi memajukan sekolah yang ia pimpin.
“Untuk melangsungkan program belajar merdeka dan program kurikulum lainnya di sekolah, tentunya demi meningkatkan belajar dan mengajar di sekolah, terutama di sekolah penggerak,” pungkas Hesti Rahayu.