Foto, Kadisdikbud Lampung Sulpakar, saat membuka SMANThree Ekspress, rabu (21/11/2018).
Lampung Utara, – Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 3 Kotabumi Kabupaten Lampung Utara, gelar acara SMANThree Ekspress, Bazar Kewirausahaan dan LKBB (Lomba Ketrampilan Baris Berbaris) yang diikuti 1.098 Peserta se Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel), rabu (21/11/2018).
Para peserta yang mengikuti gebyar SMANThree Ekspress, terdiri dari dari tingkat SMP/MTs dan SMA Sederajat se Provinsi Lampung dan se Sumbagsel. Dalam Gebyar ini juga diadakan berbagai tangkai perlombaan, mulai dari Lomba Cepat Tepat tingkat SMP Sederajat, Olimpiade Matematika, IPA, IPS.
Kemudian Lomba Solosong, Mading 3 Dimensi, Baca Puisi dan Lomba Bazar Kewirausahaan.
“SMAN 3 Kotabumi ini merupakan salah satu sekolah rujukan Kewirausahaan. Saya juga mengucapkan terimakasih kepada Kepala SMAn 1 Tuba, SMAN Pasir Sakti Lamtim, SMAN 3 Metro dan SMA Swadipa Natar atas dukungan dan partisipasi yang diberikan,” tutur Kepala SMAN 3 Kotabumi Hj. Mike.
SMAN 3 Kotabumi mempunyai tiga ciri Pendidikan Karakter yaitu setiap Nawaitu baik diawali Bismillah dan diakhiri dengan Alhamdulillah dan senantiasa untuk menyeimbangkan dunia dan akhirat.
Untuk Zona Bismillah dan Alhamdulillah ada pada Gerbang Sekolah dan Zona Istigfar ada di tengah lingkungan sekolah menuju Masjid, Perpustakaan, Kantin maupun menuju kelas masing-masing. Kemudian di SMAN 3 Kotabumi telah diterapkan beberapa Zona Literalis mulai dari literasi kinestetik yang ditandai dengan berbagai macam mural hasi kreasi siswa di lingkungan sekolah.
Literasi linguistik disertai perpustakaan dan mading-mading, literasi tekhnologi yang dilakukan di laboratorium komputer dan literasi religius yang ditandai dengan kegiatan keagamaan maupun zona pendidikan karakter. “Semoga Gebyar SMANThree Ekspress, Bazar Kewirausahaan dan LKBB dapat mempererat tali Silaturahmi kita semua.
Baik Kabupaten Lampura, Provinsi Lampung maupun Se-Sumbagsel dan Bengkulu,”harapnya.
Sementara itu Bupati Lampura Hi. Agung Ilmu Mangkunegara yang diwakili Kadisdikbud Suwandi merasa bangga karena SMAN 3 Kotabumi sudah delapan kali mengadakan SMANThree Ekspress.
Kegiatan ini merupakan trobosan untuk meningkatkan mutu dan kualitas pelajar dengan cara menjaring siswa berprestasi.
Semua ini dapat berjalan jika diimbangi dengan Sumber Daya Manusia(SDM) yang baik, mengingat peran pendidikan sangat penting dalam membangun peradaban bangsa, untuk itu generasi penerus bangsa harus memiliki pendidikan.
“Saat ini kita berkewajiban memberikan pendidikan yang berkualitas kepada anak. Saya ingin mengingatkan kepada anak-anak agar terus belajar menggali ilmu setinggi mungkin untuk bekal hidup dikemudian hari.
Melalui kegiatan ini anak-anak mampu menyalurkan bakat dan kreatifitas yang dimiliki dan mari kita bersama membangun Kabupaten Lampura khususnya Provinsi Lampung,” anaknya yang di bacakan Suwandi. Kadisdikbud Lampung Utara.
Ditempat yang sama Gubernur Lampung Ridho Ficardo yang diwakili Kadisdikbud Lampung Sulpakar saat membuka SMANThree Ekspress, Bazar Kewirausahaan dan LKBB mengapresiasi dan menyambut baik atas terselenggaranya kegiatan ini. Melalui kegiatan ini selain untuk menjaring siswa berprestasi juga memperkenalkan budaya dan wisata yang ada di Bumi Ragem Tunas Lampung.
Kegiatan SMANThree Ekspress, Bazar Kewirausahaan dan LKBB merupakan kegiatan unggulan SMAN 3 Kotabumi. Sulpakar berpesan kepada para siswa yang mengikuti lomba agar berlaku jujur dan sportif, begitu juga dengan Dewan Juri agar bersikap adil.
Sehingga mampu menjaring siswa yang memang benar-benar berprestasi.”Pemerintah Provinsi Lampung terus membuat trobosan untuk memajukan dunia pendidikan salah satunya dengan memberikan fasilitas pendidikan didaerah yang sulit dijangkau,”paparnya.
Hadir dalam acara tersebut, Anggota DPR-RI Hi. Alimin Abdullah, Kepala UPTD Wilayah IV Lampura H. Mat Soleh, Anggota DPRD Komisi IV Hj. Sandy Juwita S.Pd., M.M., Sekretaris dan Kabid serta Kasi Disdikbud Lampung.
Lalu Ketua MKKS SMA/SMK se Provinsi Lampung dan Sesumbagsel, Kepala SMP sederajat, Para Pembina dan Pendamping serta Dewan Juri dari Provinsi Lampung dan Provinsi Bengkulu. (Rafi).