Bandung, Lensalampung.com – N.S.Hadiwinata selaku Ketua GNPK RI Provinsi Jawa Barat bersama Pimpinan Pusat dalam hal ini HM. Basri Budi Utomo, selaku Ketua Umum mengapresiasi kinerja KPK terkait OTT Bupati Lampung Utara dalam dugaan suap di Dinas PU.
Diakhir masa Jabatan Komisioner KPK periode ini, KPK telah menunjukkan kinerja positifnya dan bila saja KPK memiliki tenaga yang memadai, maka akan lebih banyak tindakan OTT dilakukan karena tindakan OTT lebih efektif dan lebih efisien serta biayanya rendah,” ungkap Nana saat berbincang dengan Ari Pengurus Wilayah GNPK-RI Lampung, Senin (07/10/19).
Nana Menambahkan, Kedepan seyogyanya KPK memiliki agent-agent di daerah, minimal dibeberapa Wilayah Provinsi yg dianggap cukup mewakili KPK Pusat secara bertahap.”
“Penyuluh-penyuluh yang sudah bersertifikasi dapat diberdayakan untuk ini, sehingga pencegahan korupsi sedini mungkin dapat dilakukan,”ujar Nana.
Kemudian KPK juga diharapkan terus bersinergi dengan berbagai komponen masyarakat yang memiliki kepedulian tinggi terhadap antikorupsi.
“Disinilah GNPK RI hadir yang pergerakannya fokus terhadap pencegahan korupsi,” Tegas Nana.
Sinergitas KPK bersama GNPK RI harus terus dijalin dengan baik, karena Pencegahan Korupsi lebih berat daripada Pemberantasan Korupsi.
Dengan Komisioner KPK yang baru nanti, GNPK RI berharap agar terus meningkatkan kinerja positifnya sebagai “Penegak Hukum” yang memiliki integritas tinggi, tentunya semua Penegak Hukum harus bersatu karena Pemberantasan Korupsi tidak bisa dilakukan dengan berjalan sendiri-sendiri.
“Banyaknya Pejabat yang tertangkap karena Tipikor, hemat saya adalah karena lemahnya Bidang Pencegahan di Institusi Penegak Hukum. GNPK- RI HADIR UNTUK NEGERI AGAR INDONESIA BEBAS KORUPSI, Salam Antikorupsi dari Jabar.” Pungkasnya. (Rls)