MENGGALA, Lensalampung.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulangbawang (Tuba) tahun 2017 mendatang, memastikan akan mulai melakukan peningkatan pelayanan publik, seperti penerbitan perizinan untuk pelaku usaha kecil, menengah dan atas. Dengan cara jemput bola langsung ke lapangan.
Hal ini dikatakan oleh Dr Untung Widodo, selaku kepala Badan Penanaman Modal dan Perizinan (BPMP), Tulang bawang. Menurutnya hal tersebut patut dilakukan mengingat pelayanan publik wajib diutamakan. Oleh karenanya pihaknya pun merencanakan pembentukan loket berjalan yang akan beroperasi di 15 Kecamatan se-Tulangbawang.
“Kita akan meningkat sistem pelayanan yang selama ini terhambat lantaran jauhnya jarak tempuh antara tempat usaha dengan kantor Pemda, dengan armada khusus loket berjalan,” kata Kepala BPMPK Untung Widodo, dikantornya, Kamis (17/11).
Selain untuk mempermudah pembuatan izin usaha masyarakat, jemput bola pembuatan izin sebagai upaya memutus mata rantai calo (pungli) yang bergentayangan dalam proses pembuatan izin. menurutnya jasa calo ini kerap mengakibatkan membengkaknya biaya yang mesti dikeluarkan para pemohon izin.
“Karena jarak jadi dimanfaatkan orang (calo). Selama ini kan masyrakat yang jauh di pedalaman lebih memilih jasa calo untuk mengurus izin ketimbang datang langsung ke BPMPK,” ujarnya.
Masih menurutnya hal tersebut patut dilakukan mengingat pelayanan publik wajib diutamakan tanpa adanya pungli dari oknum yang kerap bergentayangan dalam proses pembuatan izin usaha masyarakat. (Dar)