TUBABA, Lensalampung.com – Anak asuh Halilintar Gunawan, Nur Azali kembali menjadi bintang kemenangan Serasi FC Tulangbawang Barat (Tubaba). Gol tunggalnya di menit 86 ke gawang Spectra FC Lampung Timur berhasil membawa timnya pulang dengan kepala tegak. Hasil tersebut semakin mengokohkan Serasi FC di puncak klasemen sementara Grup C Liga 3 PSSI Zona Lampung dengan raihan tujuh poin dari tiga pertandingan.
Pertandingan di Stadion Pahoman Bandar Lampung, Kamis (11/5/2017), Kedua tim saling melancarkan serangan dan menghasilkan beberapa peluang namun belum mampu memecah kebutuhan pada babak pertama yang sengit. Turunnya hujan di pertengahan di babak pertama makin menyulitkan kedua kesebelasan mengembangkan permainan. Hingga jeda skor imbang 0-0.
Hujan yang semakin deras di babak kedua membuat kondisi lapangan di Stadion Pahoman bak kubangan. Buruknya drainase dan kurangnya daya serap air di lapangan menimbulkan genangan air hampir di seluruh lapangan. Lapangan yang becek dan licin membuat permainan kedua tim sedikit keras. Tercatat beberapa pelanggaran yang berujung Kartu kuning dari wasit diterima pemain dari kedua kesebelasan.
Pelatih Serasi FC Tubaba, Halilintar Gunawan yang mengenakan jas hujan terus memberi instruksi dipinggir lapangan. Gol yang dinanti Serasi FC akhirnya terjadi di menit ke 86. Memanfatkan umpan terobosan Gading, plesing Nur Azali kearah gawang tak mampu ditangkap penjaga gawang Spectra FC.
Hingga wasit meniup peluit panjang tidak ada tambahan gol tercipta. Skor 1-0 bagi kemenangan Serasi FC Tubaba membuka peluang Laskar Nago Besanding untuk lolos dari grup C. Dipertandingan terakhir 19 Mei 2017 mendatang, Serasi FC Tubaba akan bertemu tim kuat lainnya di Grup C, Persilat Lampung Tengah.
Usai pertandingan, pelatih Halilintar Gunawan mengaku puas dengan penampilan anak asuhnya.“Di babak pertama anak-anak tampil seperti kelelahan, mungkin perjalanan dari Tubaba yang memakan waktu sekitar 4 jam menjadi salah satu penyebabnya. Namun rezeki datang, hujan turun. Diguyur hujan fisik anak-anak Serasi FC justru makin bagus. Seperti mendapat suntikan tenaga baru. Alhamdulillah, Azali membuktikan kualitasnya sebagai striker dengan gol yang dia lesakkan,” cetus Halilintar.
Halilintar juga mengeluhkan kepemimpinan pengadil lapangan yang dinilainya masih minim jam terbang. “Harus kita akui, wasit yang memimpin pertandingan Liga 3 masih baru-baru yang minim pengalaman. Seperti kita lihat di lapangan, keputusan wasit dengan asisten wasit sering kali berbeda. Saya harap ada pembenahan dari Asprov,” terangnya.
Mengintip peluang di 8 besar nanti, Halilintar tidak mau berandai-andai. Karena menurutnya, posisi Serasi FC Tubaba saat ini belum sepenuhnya aman.”Spectra FC yang hari ini kita kalahkan juga masih punya peluang untuk lolos. Spectra masih menyisakan dua pertandingan, jika dia memenangkan dua pertandingan itu, maka nilai 9. Posisi kita ditentukan pertandingan terakhir saat menghadapi Persilat,” ungkap Halilintar.
Namun, lanjut Halilintar, jika Serasi FC Tubaba berhasil lolos 8 besar dia berharap seluruh pemainnya siap tampil. “Seluruh kontestan yang tampil di Liga 3 ini adalah tim kuat, artinya siapapun lawan Serasi FC nanti dipastikan yang terbaik di setiap grup. Untuk itu anak-anak harus siap menghadapi siapapun musuh di lapangan,” harapnya. (Dedi Irawan).