Lampung Timur, Lensalampung.com – Terkait Anggaran di Bagian Kesra Lampung Timur Tahun Anggaran 2021 yang terindikasi ada yang di selewengkan, komisi 4 DPRD Lamtim memberikan tanggapan senin 1 Agustus 2022.
Supriyono selaku Ketua Komisi 4 DPRD Lamtim ketika di hubungi oleh awak media menjelaskan Terkait Anggaran yang tertera di LKPJ Kepala daerah yang di kelola oleh Bagian Kesra Lamtim belum semua mereka bahas ketika hearing bersama Kabag kesra dan beberapa stap nya yang di adakan tanggal 21 Juli 2022.
Karena pada saat itu mereka masih fokus terkait dana yang di transeper ke rekening pribadi salah satu kasubag yang ada di kesra,pada saat hearing bersama komisi 4 mereka menjelaskan ,dana di transeper ke nomor rekening pribadi berdasarkan kesepakatan bersama,di karenakan baznas Lamtim belum mempunyai nomor rekening.
“kami dari komisi 4 juga menanyakan dasar hukum yang kuat kenapa di transeper ke rekening pribadi bahkan sampai saat ini mereka belum bisa menunjukan”, jelas Supriyono
“maka dari itu kami minta tolong terhadap awak media agar bekerjasama dengan anggota dewan untuk menanyakan ke pihak baznas apakah benar dana tersebut di transeper ke rekening pribadi atas dasar kesepakatan bersama karena baznas Lamtim belum mempunyai rekening”jelas Supri
Selain membahas hal tersebut kami dari komisi 4 juga menanyakan Anggaran MTQ ,Mereka dari pihak kesra menyampaikan bahwa MTQ di Lampung timur memang tidak ada namun yang mengadakan MTQ pihak propinsi Lampung, pemkab Lampung timur hanya sebagai peserta jadi dana tersebut kita gunakan untuk kegiatan di sana dan peserta MTQ di komando oleh sekda Lampung Timur selain itu pihak Kesra juga siap bertanggung jawab atas kegiatan tersebut ,jelasnya.
“Namun terkait anggaran untuk kegiatan haji tahun 2021 yang tertera di LKPJ belum kami bahas,karena kami dari Komisi 4 belum mengetahui ada anggaran untuk kegiatan tersebut,untuk masalah ini akan kami pelajari terlebih dahulu karena kami selaku anggota dewan sipat nya hanya pengawasan”ucap Supri.
Kalo untuk di bidang kesejahteraan sosial anggaran yang mencapai sekitar 3 milyar sementara Kasubag yang membidangi mengatakan hanya mengelola anggaran 400 yang di gunakan untuk kegiatan rapat bersama baznas itu juga belum kami bahas .Tandas Supri. (Yeni)