MENGGALA, Lensalampung.com – Senternya kabar hubungan terlarang dan perbuatan asusila, yang melibatkan oknum pejabat publik di Provinsi Lampung, dan oknum pegawai di Kabupaten Tulang Bawang terus diperbincangkan sejumlah kalangan.
Selain membincangkan, perbuatan tak senonoh yang diduda dilakukan pejabat publik dan pegawai tersebut. sebut saja Madu dan Kader, sejumlah pihak juga menyayangkan kejadian yang dilakukan oleh kedua oknum tersebut.
Masyarakat sangat menyayangkan lantaran keduanya adalah orang sangat dekat dengan pemimpin di Kabupaten setempat, lebih parahnya dugaan perbuatan tidak pantas itu dilakukan dirumah dinas yang notabenenya asset pemerintah dan dibeli dari uang rakyat.
“Kami sangat menyayangkan sekali perbuatan yang dilakukan Madu dan Kader, selain merusak citra Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang juga nama masyarakat Kabupaten,”ungkap Marzuki, kepada Lensalampung.com, Jum’at 27 April 2018.
Ustadz dan masyarakat itu, juga meminta pihak kepolisian dapat segera bertindak mengusut kebenaran informasi yang sudah merebak ditengah masyarakat. selain itu ia juga meminta Pemkab setempat atau yang bersangkutan segera memberikan klarifikasi dan mempertanggung jawabkan perbuatannya.
Untuk diketahui, beberapa hari belakangan tersiar kabar, dugaan perselingkuhan dan perbuatan asusila yang melibatkan Madu dan Kader terpergok langsung oleh orang dekat salah satu pelaku.
Sejak kejadian tersebut keduanya pun sudah tidak lagi dijumpai di Kabupaten Tulang Bawang, bahkan Madu dikabarkan sudah dipecat secara sepihak dari pekerjaannya selaku pegawai kontrak.
Sayangnya hingga saat ini Madu dan Kader belum dapar dikonfirmasi, Lensalampung.com mencoba mengkontak lewat Kader melalui pesan WA (Whats Apps) namun tidak tersambung. diduga nomor tersebut sudah di offkan oleh pengguna. (red)