Tinggal Menunggu SK, Bandara Radin Inten II Jadi Internasional

Lensa News70 views

BANDAR LAMPUNG, Lensalampung.com – Kepala Bandara Radin Inten II Lampung Selatan, Satimin menyatakan perubahan bandara menjadi bandara internasional tinggal tunggu SK presiden. Sebab, lima kementerian sudah menyetujui peningkatan status tersebut.

Kelima kementerian itu yakni Kementerian Perhubungan, Kementerian Agama, Kemenkumham, Dalam Negeri dan Keuangan.

“Sudah, itu sudah kita rapatkan di Jakarta. Mereka (kementerian) pada prinsipnya mendukung Lampung jadi bandara internasional,” ujar Satimin usai rapat persiapan bandara di Kantor UPBU Bandara, Rabu (23/8/2017) Kemarin.

Pihaknya pun langsung melakukan peninjauan bersama dengan sejumlah pihak, yakni Dishub provinsi Lampung Kantor Imigrasi Lampung, Bea Cukai, kesehatan dan balai karantina. Tinjauan ini, kata Satimin, untuk mempersiapkan sarana perkantoran sejumlah instansi tersebut di bandara.

“Kita disini untuk persiapan, kalau nanti bandara internasional itu sudah disetujui kan harus lengkap. Nanti disini kita siapkan sekat-sekat untuk penambahan kantor Beacukai, Imigrasi dan sebagainya,” imbuh dia.

Menurutnya, koordinasi antar instansi tetap dilakukan untuk mempercepat perubahan status bandara Radin Inten.

“Pada prinsipnya kita persiapan makanya kita ajak mereka peninjauan langsung, apa yang harus dibenahi,” pungkasnya.

Sementara Kadishub Lampung, Qodratul Ihkwan menyampaikan hal senada. Ia menyebut seluruh persiapan harus dilakukan sebelum SK turun.

“Ini prinsipnya sedang berproses. Jujur saja kalau SK memang belum ada, tetapi harus tetap kita proses. Jangan sampai nanti SK sudah ada, disini masih mentah,” ujar Qodratul.

“Artinya kita ajak teman-teman ini untuk sinergi, melihat apa lagi yang kurang, apa yang harus disiapkan. Misalnya tadi teman dari Beacukai minta supaya disiapkan sekat,” tambahnya.

Selain fisik bandara, pihaknya juga sedang mempersiapkan penempatan peraonil dari berbagai instansi yang anantinya bertugas di bandara. Seperti Beacukai, Imigrasi dan sebagainya.

“Kesiapan personil juga, karena di pusat kan sudah selesai (disetjui). Kita disini tinggal melaksanakan saja. Kalau personil nggak ada kendala. Kan di Lampung sudah  ada, tinggal dipindah saja selesai,” bebernya.

Menurutnya, selain Bandara Radin Inten II, Bandara Silangit di Sumatera Utara juga sedang digarap jadi bandara internasional oleh Kemenhub. Namun saat disinggung jadwal pasti peresmian Radin Inten II jadi bandara internasional, Kadishub mengaku belum tahu, karena ysng menentukan adalah pusat.

“Insyaallah kita doakan saja. Kakau bicara kapan saya nggak bisa. Itu kan ranahnya pusat, kita hanya mempersiapkan saja, saya tidak mau bicara terlalu maju,” tutupnya.

Disisi lain perwakilan dari Kantor Imigrasi Lampung, Yurizal mengatakan pihaknya siap mendukung perubahan bandara jadi internasional. Menurutnya, untuk personil imigrasi yang akan ditrmpatkan di bandara juga sudah disiapkan.

“Personil kita siap, nanti disini kita tempatkan minimal 6 personil untuk dua kounter,” ujar Kepala Sub Bidang Lalu Lintas Keimigrasian Kantor Wilayah Kemenkumham Lampung ini.

Ia menambahkan, pihaknya juga akan bekerja sama dengan dinas perhubungan dan bandara untuk mempercepat penigkatan status bandara. “Tadi dalam rapat juga sudah kita sampaikan apa-apa yang dibutuhkan imigrasi, khususnya untuk keberangkatan dan kedatangan internasional. Intinya kita dukung,” pungkasnya. (BA)