Tokoh Pemuda : Penanganan Wabah Covid-19 Di Lampura Terkesan Tak Serius

Lensa News93 views

Lampung Utara, Lensalampung.com — Salah satu tokoh pemuda yang juga merupakan Wakil ketua bidang partai Demokrat Provinsi Lampung, Aldino Fandrie, mengkritisi langkah Pemerintah Daerah Lampung Utara dalam menangani pencegahan wabah covid-19.

Dirinya menilai, bahwa Pemerintahan Lampung Utara terkesan main-main dalam menanganinya, bahkan terkesan alakadarnya. Hal itu terlihat dari kesiapan yang sangat minim.

“Seperti video yang sedang viral di group aplikasi whataps, saya lihat beberapa petugas dari Dinas Kesehatan yang sedang memeriksa salah satu warga jalan mangga besar (Lampung Utara), yang di duga terkena virus covid-19 ini, terpantau petugas disitu justru terlihat alakadarnya, bahkan minim persiapan, ada yang tidak pakai masker, sarung tangan. Harusnya mereka minimal menjaga jarak 1 meter dan pemeriksaan dilakukan diluar, dan harus di lengkapi penggunaan APD dari Kemenkes rev 4. Wabah virus ini kan bukan main main, jadi harus di tangani dengan serius sesuai dengan protap.” ujar Aldino.

Di tambahkan nya lagi mengingat bahwa kita memiliki wakil rakyat yang kita harap mampu menyerap aspirasi kita selaku masyarakat, dalam hal ini kami meminta kepada komisi 4 DPRD Kabupaten Lampung Utara juga turut andil memberikan perhatian dengan persoalan yang sangat serius ini.

“Kami meminta Dewan harus berani mendorong kinerja Pemerintah Daerah agar lebih cepat memenuhi kebutuhan medis yang sangat minim ini. Kemudian sudah sejauh mana persiapan fasilitas pendukung tenaga medis dalam menangani wabah covid-19, sehingga jangan sampai ada korban jiwa di Lampura.” ucap Aldino fandrie kepada insan pers.

Sementara terpisah, Dr.Febrian Pramana, sebagai tenaga medis di salah satu Rumah Sakit, mengatakan, “kami sebagai tenaga medis akan melakukan yang terbaik semaksimal mungkin, sehingga ketika menanggapi aspirasi dari masyarakat dia meminta juga untuk selalu di suport, kalau memang dianggap bahwa standar dalam penanganan kepada pasien masih jauh dari standar, maka kami sebagai tenaga medis meminta pemerintah segera mungkin memenuhi kebutuhan medis seperti APD yang tidak terpantau kemarin melalui video yang viral.” pungkasnya. ( Ccp/Bbn )