Turut Berkomentar, Pemuda Pancasila Mesuji Minta APH Turun Tangan Cek Kegiatan Pamsimas Dimesuji

Lensa News141 views

Mesuji, Lensalampung.com – Pengurus Pemuda Pancasila Kabupaten Mesuji turut berkomentar menyikapi pemberitaan terkait indikasi korupsi dalam pembangunan dari Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) di Desa Wirajaya, Kecamatan Tanjungraya, Mesuji.

Pemuda Pancasila Mesuji menyayangkan program yang seharusnya dapat langsung dimanfaatkan masyarakat justru terkesan mubazir dan tak memberi manfaaat akibat ulah oknum atau kelompok pelaksana kegiatan yang tak bertanggungjawab.

“Pamsimas ini merupakan program pemerintah yang sangat luar biasa. Namun sayangnya ulah oknum kelompok yang seharusnya bertanggung jawab terhadap program ini hanya melaksanakan asal asalan, ya lagi-lagi masyarakat yang jadi korbannya,” ujar Ketua Pemuda Pancasila Mesuji Iwan Setiawan.

Menurutnya indikasi korupsi dan Pamsimas yang terkesan Mubazir bukan hanya di Desa Wirajaya saja. Tapi juga di beberapa desa lain di Kabupaten Mesuji yang juga dapat bantuan Pamsimas dari Pemerintah Pusat.

Untuk itu, fihaknya berharap kepada aparat penegak hukum (APH) baik itu Polres Mesuji atau Kejaksaan Negeri Menggala dapat menindaklanjuti pemberitaan media dengan menurunkan tim mengecek seluruh kegiatan Pamsimas yang ada di Kabupaten Mesuji.

“Kami Pengurus Pemuda Pancasila Mesuji masih percaya integritas baik dari Polres Mesuji maupun Kejaksaan Negeri Menggala bisa menyikapi dugaan kasus ini. Terkecuali kinerja Insfektorat Mesuji, karena jika mau melalui insfektorat kami tak yakin, bahkan sampai saat ini, belum ada satu aparaturpun yang diproses meski kasus di Kabupaten Mesuji sangat banyak dan luar biasa,” imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya
Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) III di Desa Sinar Laga, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Mesuji disinyalir bermasalah dan sarat korupsi.

Meski telah berganti tahun anggaran, hingga maret 2020, pembangunan Pamsimas tersebut belum sepenuhnya rampung.

Padahal dana kegiatan pembangunan Pamsimas yang diketahui senilai Rp 350 Juta telah sepenuhnya dicairkan oleh Kelompok Keswadayaan Masyarakat (KKM) Sinar Mulya selaku pelaksana kegiatan.

Dari penelusuran media ini, ada enam item kegiatan dalam program Pamsimas di Desa Sinar Laga, meliputi pekerjaan CTPS SD, Pekerjaan Jamban Sehat Sekolah, Pekerjaan Menara Air, Pekerjaan Jaring Perpipaan, Pelatihan KKM/Satlak Pamsimas dan Kegiatan Promosi Sehat. Dari enam item kegiatan dua kegiatan yang belum rampung dilaksanakan yakni jaringan perpipaan dan promosi sehat, bahkan Kwh listrik belum terpasang pada bangunan menari air.

Warga setempat, Sawin (45) yang juga ketua komite SD 10 Tanjung Raya, Mesuji mengaku heran kenapa pembangunan Pamsimas tidak dilanjutkan. Padahal janjinya akhir Desember 2019 Pamsimas sudah dapat difungsikan mengalirkan air bersim kerumah-rumah warga.

“Saya juga bingung mas, apa alesan panitia pelaksananya kok gak diselesaikan kerjaannya. Lihat saja pipa paralon masih numpuk dibelakang tower air belum dipasang kerumah penduduk. Tolong mas dipublikasikan biar pemerintah dinas instansi terkait tahu, ini panitia pelaksana desa pada gak bener, kerjaannya,” pintanya, Senin (6/4).

Terpisah Kepala Desa (Kades) Sinar Laga, Samirun membenarkan bahwa dana untuk kegiatan program Pamsimas telah di cairkan oleh ketua KKM Sinar Mulya Sigit. Dia pun mengaku geram kepada ketua KKM yang terkesan tak bertanggungjawab menyelesaikan pekerjaan tersebut.

“Iya mas, dana memang sudah dicairin. Saya juga heran, bahkan si ketua KKM selalu menghindar dari saya. Bahkan saya dibohongi katanya dana pamsimas cuma Rp 245 juta gak tahunya Rp 350 juta. Sudah ditemui orang ini, kabarnya sih dia sering main judi jadi jarang dirumah,” tukasnya.

Sementara itu, Ketua KKM Sinar Mulya ketika hendak dikonfirmasi media ini, yang bersangkutan sedang tidak berada dikediamannya. (Har)