Lampung Utara, Lensalampung.com – Milyaran anggaran Dana Desa Bimbingan Teknis (Bimtek) ke Lombok bagi Kepala Desa dan perangkat Desa di Lampung Utara, disinyalir kuat ada permainan. Pasalnya, kegiatan itu tidak mengacu pada aturan yang tetap dan terkesan main-main.
Bahkan, dari 232 Desa yang ada di Lampung Utara diketahui sebagian sudah melakukan transfer ke pihak penyelenggara acara atau Event Organizer (EO).
“Bimtek kepala desa ke Lombok itu memang ga jadi, karena waktu audensi ke pak bupati memberi masukan dan rapat di kecamatan Bimtek itu dipending. Tapi kalau tidak jadi jalan, anggaran itu masuk ke silva untuk tahun 2018, karena diaturan tidak ada petunjuk yang harus stor.” Kata Wahab, Kadis DPMPD Lampura, dikonfirmasi senin (13/11/2017).
Dilanjut Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Lampung Utara, yang menjadi persoalan saat ini adalah proses penarikan dana yang sudah di transfer oleh desa ke pihak swasta.
“Yang jadi masalah ada sebagian desa yang sudah transfer ke EO, dan kemaren sudah saya telepon (EO) suruh kembalikan ke desa-desa. Dan saya tidak mau kalau tidak utuh uangnya, karena (keterangan EO) sudah dibelikan segala macam (keperluan).” Lanjutnya.
Menurut Mantan Sekertaris DPMPD itu, bahwa kegiatan itu merupakan hajat pihak masing-masing Desa selaku Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) dan DPMPD hanya sebatas undangan dan tidak berhak mengatur agenda tersebut. “EO penyelenggara dari swasta saya juga ga tau karena itu tidak ada hubunganya dengan kami (DPMPD), itu agenda Abdesi. Kalau tidak di ajak ya kami tidak hadir, tapi kalau di undang kami hadir. Karena itu hajat mereka kita tidak bisa melarang, itukan anggaran desa jadi Desa yang berhak menentukanya.” Ucapnya.
Dana 10 juta perdesa itu rencananya akan tetap dipergunakan untuk Bimtek, namun yang berbeda ialah lokasi yang sebelumnya di rencanakan diluar kota, kini di agendakan di salah satu hotel mewah di Bandar Lampung.
Yang mana nantinya, tiap Desa akan mengirim Kepala Desa, perangkat desa dalam hal ini 3 kaur perencanaan dan 3 kaur keuangan.
“Dan sudah disepakati desa, dibuat 3 kegiatan, yaitu Bimtek kades, Bimtek kaur perencanaan dan kaur keuangan. Tempatnya juga beda. Kalau kades di Novotel dan kaurnya di hotel Horison. Rencana Abdesi dengan penyelenggara akhir November 2017 ini, karena itu MoU antara kades dan EO.” Pungkasnya.
Foto, Wahab, Kepala DPMPD Lampung Utara, saat dikonfirmasi terkait 10 juta anggaran perjalanan kades ke Lombok, senin (13/11/2017).