Way Kanan, Lensalampung.com – Wakil Bupati Way Kanan, Ali Rahman meresmikan Galeri Pusat Kerajinan di Dusun Pasundan Kampung Way Tuba, Kecamatan Way Tuba Way Kanan, Kamis (15/04/2021).
Dalam sambutannya Ali Rahman mengatakan buka puasa bersama bukan hanya sekedar kegiatan makan-makan. Namun, dijadikan sebagai salah satu bentuk kegiatan ibadah yang dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan.
“Selain itu dimasa pandemi seperti sekarang ini membuat banyak sektor menjadi lemah. Diantaranya Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) menjadi salah satu sektor yang terpukul pada masa pandemi Covid-19 ini. Pemerintah sendiri tidak tinggal diyam sudah banyak cara untuk mencoba memulihkan keberlangsungan UMKM,” ungkapnya.
Ini sangat berbeda dengan krisis 1998 yang mana pada saat itu sektor UMKM menjadi ujung tombak ekonomi. Sedangkan pada situasi pademi seperti ini sektor UMKM justru menjadi yang paling terpukul karena aktivitas ekonomi terbatas yang diakibatkan oleh Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), untuk mengurangi risiko penularan covid-19 yang dilakukan oleh beberapa daerah di Indonesia tentu membuat para pelaku UMKM kaget, lanjut Ali Rahmana.
“Saya sangat mengaprisasi adanya kegiatan peresmian Galeri Pusat Kerajinan Kampung Way Tuba pada hari ini. Namun, dalam menjalankan usahanya harus tetap waspada dengan cara menerapkan protokol kesehatan. Dengan demikian, usaha tetap dapat dijalankan namun penularan Virus Corona dapat ditekan penyebarannya,”terangnya.
Ali Rahman menambahkan, mudah-mudahan kerajinan ini dapat berjalan lancar dan akan membuka peluang usaha bagi para pengerajin untuk menjalankan usahanya, guna menambah penghasilan bagi keluarga yang saat ini kondisi ekonomi mengalami kesulitan akibat Pandemi Covid-19.
“Saya berharap kepada para pengerajin dan masyarakat agar menerapkan perotokol kesehatan dengan cara menerapkan 3M Memakai Masker, Mencuci Tangan, dan Menjaga Jarak serta Menghindari kerumuan,” tutupnya.
Ditempat yang sama Asep Sudrajat, selaku Pembina Gerakan Wanita Mandiri Pasundan Jaya mengatakan bahwa kerajinan tersebut berkat support dan dukungan dari masyarakat Kampung Way Tuba khususnya ibu-ibu di Dusun Pasundan. “Saya sangat mengapresiasi kinerja ibu-ibu ini untuk membuat kerajinan sehingga ekonomi masyarakat Kampung Way Tuba khususnya Dusun Pasundan ini sedikit demi sedikit terbantu ada nya kerajinan tersebut,” singkatnya. (Seproni)