BANDARLAMPUNG, Lensalampung.com – Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri, menyambut baik dibukanya kembali Moratorium Magang bagi Tenaga Kerja dari Lampung yang akan menempa diri di luar negeri. Diinformasikan oleh Karo Humas dan Protokol Bayana disampaikannya ketika menerima audiensi Direktur International Manpower Assosiation Japan Mr.Yanagizawa, Direktur IM Jakarta Mr.Komiya dan rombongan Ozawa, di Ruang Kerja Wakil Gubernur Lampung, Rabu, (1/2/2017).
Dalam kesempatan tersebut turut hadir mendampingi Kaban.Balitbangnovda Mulyadi Irsan, Kadis Nakertrans Sumiyati Somad, Sekretaris Kesbangpol Linmas Provinsi Lampung dan Kasubdit Pemagangan Luar Negeri Kementerian Tenaga Kerja & Transmigrasi Nita.
Audiensi dihadiri pula Ikatan Pengusaha Konstruksi Indonesia (IKAPEKSI) Yatman, Budi Nugroho, Agus Budiono, Agus Sutiono.
Terkait dengan kebijakan tersebut, Wagub meminta satuan kerja terkait untuk menyiapkan proses rekrutmen yang baik. “Antisipasi berbagai hal yang tidak baik. Seperti tenaga magang pulang ke Indonesia belum waktunya. Oleh karenanya harus selektif. Pemerintah Provinsi Lampung akan membantu biaya pelatihan kursus bahasa Jepang. Jika memungkinkan termasuk membantu transportasi keberangkatan para peserta magang nantinya, “ujar Wagub.
Peserta Magang bukanlah TKI, lanjut Wagub, namun merupakan aset bangsa Indonesia yang belajar di Negeri Sakura. Akan ada perubahan sikap, etos kerja, budaya kerja yang penuh disiplin serta tanggung jawab dalam peningkatan produktifitas. Sehingga Lampung akan Maju dan Sejahtera, lebih berkembang dikarenakan memiliki SDM yang berkualitas. ” Kita ketahui Jepang
adalah negara yang memiliki masyarakat yang kreatif dan produktif. Atas nama masyarakat Lampung saya berterimakasih kepada Pemerintah Jepang. Semoga dari peserta magang ini akan ada pioner-pioner baru yang berkualitas,
Ditambahkan Kabag Humas Heriyansyah bahwa Direktur IM Assosiation Jepang Mr.Yanagizawa, dihadapan Wagub Lampung menyampaikan kehadiran rombongan dari jepang untuk mengetahui secara langsung kondisi para peserta yang pernah magang di Jepang yang berasal dari Lampung, apakah sudah sukses atau belum. “Kami ingin memastikan bahwa ada perubahan budaya dan disiplin kerja bagi tenaga kerja dari Lampung. Sehingga kedepan akan memberikan contoh kepada masyarakat yang lainnya dan lampung akan lebih maju dan berkembang,”
kata Yanagizawa. (Rls/BA)