Lampung Utara, Lensalampung.com – Warga Dusun I / RT II Desa Kalicinta, Kecamatan Kotabumi Utara, Kabupaten Lampung Utara (Lampura) di hebohkan dengan penemuan sosok mayat bayi merah berjenis kelamin perempuan, disebuah perkebunan karet milik warga setempat, pagi tadi (31/10) sekira pukul 06.00 WIB.
Suparno, selaku Kepala Desa (Kades) Kalicinta Kecamatan Kotabumi Utara tampak membenarkan perihal peristiwa penemuan mayat tersebut, dirinya mengatakan, mayat tersebut pertamakali ditemukan oleh, Sukarman dan Bram warga setempat, yang sedang menderes batang karet di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
“Iya benar, jenazah bayi malang tersebut pertamakali ditemukan oleh Dua orang warganya, yang sedang menderes batang karet, di areal perkebunan setempat, pagi tadi sekira pukul 06.00 WIB,” paparnya.
Pada saat ditemukan lanjutnya, jenazah bayi malang tersebut terpapar di dalam kantong plastik warna merah dalam kondisi terikat, dengan dibalut sarung warna abu-abu bercorak kotak-kotak.
Setelah kedua warga melihat peristiwa tersebut, keduanya langsung bergegas menuju pemukiman warga setempat yang berjarak sekitar 1 Km guna meminta pertolongan, tidak lama berselang, puluhan warga Dusun I Kalicinta mendatangi lokasi kejadian, bersama petugas Puskesmas wilayah setempat.
Setelah itu, oleh petugas Puskesmas mayat tersebut langsung di bawa kedalam kantong mayat, dan di Evakuasi menuju Rumah Sakit Daerah (RSD) Mayjend HM Ryacudu Kotabumi, sekira pukul 09.30 WIB, terangnya.
Sementara itu, Dr. Denny S, selaku Dokter Forensik Polres Lampura saat di konfirmasi sejumlah awak media di RSD Mayjend HM Ryacudu Kotabumi mengatakan, untuk saat ini belum dapat di pastikan penyebab kematian bayi tersebut, hanya saja, pihaknya menemukan luka memar di sekitar leher. Diperkirakan bayi tersebut telah meninggal sekitar 2 hingga 3 hari yang lalu. Sedangkan kondisi mayat bayi tersebut, tali pusarnya masih menempel di tubuh mungil bayi tersebut.
“Saat ini, TIM Forensik dan RSD belum dapat menyimpulkan penyebab kematian bayi tersebut, hanya saja dari hasil pemeriksaan, ditemukan luka memar di leher, diperkirakan bayi tersebut telah tewas 2 hingga 3 hari yang lalu,” paparnya.(beben)