LAMPUNG TIMUR, Lensalampung.com – Seorang pemimpin ideal di daerah harus mampu mengusahakan atau menciptakan kemakmuran bagi masyarakat di daerahnya sehingga masyarakat betul-betul bisa disejahterakan. Pemimpin tersebut wajib memiliki kemampuan untuk membuat kehidupan masyarakatnya menjadi lebih baik.
“Nabi bersabda, Pemimpin yang tidak berusaha meningkatkan materi dan akhlak serta kesejahteraan masyarakatnya tidak akan masuk surga,” kata Marto Dirjo, penjaga Mushola, Desa Labuhan Ratu, Jepara, Lampung Timur, Sabtu (30/09/2017).
Menurutnya seorang pemimpin daerah harus mampu bersikap adil kepada setiap anggota masyarakatnya. Seorang pemimpin daerah tidak boleh membeda-bedakan masyarakatnya berdasarkan golongan, suku, gender atau agama.
Selain itu, pemimpin tersebut harus bersifat objektif tanpa dibarengi kepentingan tertentu. Pemimpin daerah harus berada di tengah atas suatu permasalahan. Ia tidak boleh memihak pada satu pihak atas dasar yang tidak dibenarkan. “Intinya seorang pemimpin daerah harus mampu menegakkan keadilan,” katanya.
Dia menambahkan seorang pemimpin daerah juga harus selalu berada di tengah–tengah masyarakat di daerahnya agar selalu mengetahui segala hal yang terjadi serta kondisi masyarakatnya. Pemimpin daerah jangan hanya berada di balik meja kantornya.
“Dia harus turun langsung ke tengah masyarakat. Ia harus mendengar keluh kesah masyarakatnya secara langsung. Lantas berupaya dengan maksimal untuk menyelesaikan segala permasalahan masyarakatnya, karena seorang kepala daerah adalah pemimpin bagi rakyatnya maka sudah sepantasnya ia merakyat,” katanya.
Selain itu, seorang pemimpin daerah harus cerdas dan memiliki wawasan yang luas dalam memimpin masyarakat di daerahnya. Kecerdasan dan wawasan calon pemimpin daerah tersebut seharusnya menjadi salah satu pertimbangan masyarakat dalam memilih pemimpin daerah.
Kita, katanya, sebagai masyarakat jangan sampai memilih pemimpin daerahnya dengan pertimbangan kekayaan, retorika atau bahkan hanya karena popularitas. Kecerdasan dan wawasan yang luas mutlak diperlukan oleh seorang pemimpin daerah. Wawasan luas akan menjadi dasar bagi kearifan seorang pemimpin daerah untuk menangani setiap permasalahan di daerahnya.
“Pemimpin harus mampu menggelorakan dan mengobarkan semangat masyarakat di daerahnya untuk mencapai tujuan bersama. Selayaknya Bung Karno yang menggelorakan dan mengobarkan semangat masyarakat Indonesia untuk mencapai kemerdekaan, begitu jugalah yang seharusnya dilakukan pemimpin daerah,”
“Ia harus mampu menggelorakan dan mengobarkan semangat masyarakat di daerahnya untuk keluar dari kemiskinan, kebodohan dan segala bentuk keterbelakangan menuju masyarakat yang sejahtera, cerdas dan maju di berbagai aspek kehidupan,” ujarnya.
Warga lainnya, berharap menjelang pilkada ini, calon pemimpin daerah harus menunjukkan dan menyakinkan masyarakat bahwa mereka tidak memberikan janji dan harapan palsu, melainkan harapan yang akan diwujudkan dan dibuktikan.
“Kita semua berharap pilkada pada Desember nanti akan melahirkan pemimpin daerah yang lebih baik, tetapi jika harapan itu tidak dibarengi dengan pilihan cerdas maka akan sia-sia. Jangan berharap menemukan pemimpin yang ideal kalau masyarakat tidak cerdas dalam memilih,”
“Masyarakat sudah cerdas dan pintar dalam memilih. Memilih bukan karena, uang, popularitas bahkan perkoncoan. Pilihlah pilihan yang diyakini bisa mewujudkan harapan masyarakat,” kata Uni Resti Winarsih, pedagang Warung Nasi, pasar Jepara (rls/red)