Warga Penderita Tumor Mata Asal Mesuji Terima Bantuan dari Kemensos RI

MESUJI,Lensalampung.com – Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos-RI) melalui Sentra ‘Wyata Guna’ Bandung menyalurkan bantuan sosial kepada anak bernama Rafi Khoiril Azzam(9), warga RT 006/RW002 Desa Sinar Laga, Kecamatan Tanjung Raya, yang di Diagnosa menderita Tumor pada rongga mata, minggu(28/07/24).

Bantuan yang diberikan berupa kebutuhan dasar dan nutrisi serta uang akomodasi untuk melakukan kontrol di rumah sakit Urip Sumohardjo Kota Bandar Lampung sebesar Rp.1,5 juta.

Putra dari pasangan Purwanto dan Painem itu awalnya ketika berusia 2 tahun terdapat benjolan kecil di dahinya. Karena mengira itu benjolan biasa jadi tidak memeriksakan ke dokter. Namun lama-kelamaan benjolan tersebut pindah dan kini menutupi pelupuk mata sebelah kiri sehingga sering mengeluarkan air mata.

Setelah di diagnosa ternyata adalah penyakit kista/tumor di pelupuk mata sebelah kiri. Orang tua Rafi yang hanya bekerja sebagai buruh tani secara ekonomi tidak mampu untuk membawa putranya itu berobat ke rumah sakit.

Pekerja Sosial Ahli Muda dari Sentra Wyata Guna Bandung, Lulu Ridwan Wibawa bersama tim yang mengunjungi Rafi mengatakan, pihaknya melaksanakan kegiatan pendampingan respon kasus yang terjadi di wilayah Kabupaten Mesuji termasuk terhadap Rafi sampai bisa mendapatkan pengobatan yang layak

Selain Rafi, pihak Sentra ‘Wyata Guna’ Bandung juga memberikan bantuan alat bantu dengar untuk seorang lansia bernama Sutrisno (89) warga RT 003/RW003, Desa Brabasan, Kecamatan Tanjung Raya, yang juga memiliki keterbatasan ekonomi, dan hanya tinggal bersama cucu nya yang masih lajang dan bekerja upahan sebagai buruh harian lepas di perkebunan sawit milik warga.

“Kami hari ini dalam rangka respon kasus Asistensi Rehabilitasi Sosial (Atensi), menyalurkan bantuan juga melakukan kegiatan pendampingan respon kasus yang terjadi di wilayah Kabupaten Mesuji. Mudah-mudahan ini bisa membantu masyarakat tidak mampu yang membutuhkan pengobatan dan alat kesehatan tapi tidak memiliki biaya untuk berobat,”jelas Lulu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *