PESIBAR, Lensalampung.com – Minat masyarakat Kabupaten Pesisir Barat untuk mengembangkan sektor perkebunan, pertanian, perikanan, dan peternakan sangat tinggi, tetapi keterbatasan peran pemerintah daerah, dan Provinsi di Lampung terhadap para petani yang terbatas menjadi penghambat. Oleh karena itu, para petani mengharapkan perubahan kepada Arinal Djunaidi-Nunik, jika memimpin Lampung ke depan.
Johan (65), warga Way Krui, Pesisir Barat, menyatakan hal itu terlihat dari banyaknya permohonan masyarakat untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah. “Bosen kalo janji janji hadu (sudah-bahasa pesisir, red) bosen bang. Di Peratin (desa) saya, juga Peratin lain, , beberapa waktu lalu, saya sering mendapatkan aspirasi dari masyarakat, yang memohon bantuan bibit-bibit tanaman kopi, kakao, buah-buahan, bibit ikan dan ternak sapi,” kata Johan, yang mebandingkan dengan pertanian di Pulau Jawa, didampingi beberapa rekannya.
Dia berharap permohonan dari masyarakat bisa diakomodasi pemerintah kabupaten melalui instansi terkait. Sebab menurut dia, bantuan-bantuan tersebut dapat dikembangkan oleh masyarakat. Sehingga dapat meningkatkan perekonomian, serta mengurangi angka pengangguran di daerah ini.
“Prospek perkebunan, pertanian, perikanan dan peternakan di daerah ini cukup baik dikembangkan, tapi ya masih tradisional, saya rasa pemerintah daerah melalui kepala daerah, perlu mendukung pengembangan sektor tersebut untuk lebih ditingkatkan di daerah ini,” ucapnya. Minggu (24/12)
Mantan mahasiswa di Bandung ini mengharapkan Arinal Djunaidi-Nunik dan Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat, serius dalam meperhatikan sektor perkebunan, pertanian, perikanan, dan peternakan daerah. “Daerah ini merupakan kawasan yang cocok untuk melakukan pengembangan sektor-sektor itu, selain sektor wisata dan laut, ” katanya. (rls)