BANDARLAMPUNG,Lensalampung.com – Gubernur Lampung M.Ridho Ficardo terus melakukan percepatan terkait Proyek Strategis Nasional dan Program Prioritas Pembangunan di Provinsi Lampung. Bahkan pihaknya telah membentuk 2 (dua) Tim Percepatan. Hal ini disampaikan Gubernur Lampung dengan Presiden dan Wakil Presiden beserta jajaran Menteri di Istana Negara Jakarta, Senin (06/03/2017).
“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Pak Presiden karena melakukan pembangunan 2 bendungan di Provinsi Lampung untuk menjaga Lampung sebagai basis ketahanan pangan diharapkan pembangunan bendungan tersebut juga dapat mengoptimalkan daya ungkit bendungan lain yang ada di Lampung serta meningkatkan produksi pertanian di Provinsi Lampung”, ujarnya.
Terkait Proyek Strategis Nasional dan Program Prioritas Pembangunan di Provinsi Lampung, Rhido mengatakan bahwa salah satu yang telah diupayakan adalah melakukan Revitalisasi Bandara Raden Inten II dan Pembangunan Jaringan Intermoda Terpadu menuju Bandara Internasional dan Embarkasi Haji serta Pembangunan Bandara Pekon Serai untuk mendukung Pengembangan Kawasan Wisata Pantai Barat Lampung.
Bahkan menurutnya peningkatan pembangunan Bandara Raden Inten II sudah cukup signifikan, hal ini terlihat dari bertambahnya jumlah penerbangan berbagai maskapai dari dan tujuan Lampung. Bahkan belum lama ini juga diresmikan tambahan satu rute baru Lampung -Jakarta dari salah satu maskapai di Indonesia.
“Saat ini kami berupaya menjadikan Bandara Raden Inten II sebagai Bandara Embarkasi Haji penuh, dengan melakukan revitalisasi berbagai fasilitas penunjang. Sehingga diharapkan peningkatan penumpang angkutan darat dapat mendorong berbagai upaya tersebut”, ujarnya.
Lebih lanjut Ridho juga menambahkan terkait prioritas pembangunan di Provinsi Lampung lainnya, pihaknya juga terus mendorong pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera. Menurutnya saat ini progres pembebasan lahan untuk tahap I sudah memasuki 80% sedangkan untuk tahap kedua dari panjang 112 km sudah 79 km yang masuk tahap penetapan lokasi.
“Kami targetkan seluruh proses pembebasan lahan dapat selesai sesuai jadwal yang ditentukan. Sehingga target yang diberikan oleh Presiden Joko Widodo untuk mengoperasikan JTTS pada pertengan 2018 dengan Ruas Bakauheni-Terbanggi besar sepanjang 140 km dan Ruas Terbanggibesar-Simpang-Pematang sepanjang 112 km dapat terealisasi”, tegasnya.
Selain program Bandara Raden Inten II dan JTTS, Gubernur Lampung M.Ridho Ficardo juga turut memaparkan terkait program Pengembangan Kawasan Industri serta Pembangunan Ketahanan Energi Daerah Lampung.
“Dengan paparan ini kami berharap dukungan terkait upaya Pemda membangun pembangkit listrik dari energi terbarukan untuk pencapaian target nasional 23% pada 2025”, jelasnya.
Serta Keberlanjutan Pembangunan ITERA dan Pusat Olahraga Daerah dan Rencana Pembangunan Double Track Cempaka-Rejosari dan Short Cut Rejosari – Tarahan juga masuk dalam bahan paparan Gubernur Lampung dihadapan Presiden RI Joko Widodo.
“Diharapkan paparan ini dapat berdampak positif bagi percepatan pembangunan proyek strategis nasional dan prioritas pembangunan di Provinsi Lampung”, tutupnya. (BA)