LAMPUNGUTARA, Lensalampung.com – Hari terakhir batas pengambilan berkas pada penjaringan pencalonan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati yang dilakukan DPD PAN Lampung Utara (Lampura) tercatat 17 orang yang mengambil berkas pencalonan baik sebagai bakal calon Bupati maupun bakal calon Wakil Bupati.
Dari 17 orang tersebut terdapat 8 kader internal PAN yang mengambil berkas pencalonan. 8 kader Internal tersebut yakni Ketua DPD PAN Lampura, Darwin Hifni yang mengambil berkas pencalonan sebagai Cabup dan Cawabup, penasehat DPD PAN, Hidayat Lembasi mengambil berkas Cabup, penasihat DPW PAN Lampung, Irfan Nuranda Djafar mengambil berkas Cabup, Bendahara Umum DPW PAN, Rahmad Mirzani Djausal mengambil berkas Cabup dan Cawabup, jajaran pengurus DPD PAN yaitu Suwardi mengambil berkas Cawabup, Iswanda Syaiful mengambil berkas Cawabup, Bagus Prakasa berkas Cawabup dan Ketua DPC Tanjungraja, Netty Hastuti yang juga mengambil berkas Cawabup.
Sementara 9 orang lainnya yang berasal dari luar PAN yakni, Zainal Abidin (PDIP) mengambil berkas Cabup, Nerozely Agung Putra (Demokrat) mengambil berkas Cabup, Agung Ilmu Mangkunegara (Nasdem) mengambil berkas Cabup, Aprozi Alam (Golkar) mengambil berkas Cabup, Yusrizal (Demokrat) mengambil berkas Cabup dan Cawabup, Irfan Natakesuma mengambil berkas Cabup, Arizo Fhasha Wilian Abung (Golkar) mengambil berkas Cawabup, Tessa Brojonegoro mengambil berkas Cawabup dan Kusnadi (Demokrat) mengambil berkas Cawabup.
Ketua Penjaringan DPD PAN Lampura, Hanafi yang saat itu (19/7) di temui di sekretariat DPD PAN mengatakan,mereka yang telah resmi mendaftar mulai dari tanggal 13 hingga 19 Juli sebayak 17 orang, dan diharapkan kesemuanya dapat mengembalikan berkas yang dimulai dari tanggal 21 hingga 27 Juli mendatang. ” Kita berharap semuanya akan mengembalikan berkas karena semuanya memiliki peluang yang sama untuk mendapatkan dukungan PAN,” terangnya singkat.
Sementara itu, Ketua DPD PAN, Darwin Hifni yang saat itu juga ada di sekretariat DPD PAN mengatakan, meski PAN mengharapkan jika dapat akan mengusung kader internal tetapi itu semua tidak mutlak, karena semuanya punya kesempatan yang sama. ” Ya PAN terbuka, tidak mutlak harus dari kader internal. Semuanya masih dalam proses dan dinamika yang ada,” ujar dia (Ben)