LAMPUNG UTARA, Lensalampung.com – Seorang oknum dokter yang diketahui bertugas di Puskesmas Sungkai Utara, Lampung Utara, nampaknya harus berurusan dengan hukum setelah sang dokter berinisial (ABK) dilaporkan ke polisi oleh korban. Oknum dokter dalam persoalan ini diduga telah berencana melarikan mobil milik Sa’odah warga desa Malungunratu kecamatan Sungkai Utara daerah setempat.
Penuturan Sa’odah, dia dan suaminya, Lutfi terpaksa melaporkan ABK karena yang bersangkutan telah meminjam mobil miliknya (Innova Silver) selama dua hari tetapi tidak ada kabarnya. Karena merasa siapa dan tidak ada yang bertanggungjawab korban melapor ke polisi sektor Sungkai Utara.
” Ya terpaksa saya laporkan karena kuatir kok gak ada kabarnya. Saya melaporkan dia (ABK) juga atas perintah kedua orangtuanya (Bambang dan Dwi) warga desa Negarabumi dan didukung oleh Kepala Desa Negarabumi juga,” tutur Sa’udah saat ditemui di kediamannya, rabu (18/10/2017).
Diuraikanya, ABK diketahui meminjam mobilnya pada malam senin (15/10) dengan alasan untuk menjemput ibunya. Akan tetapi sampai Selasa siang tidak ada kabar darinya. Atas kekuatiran itulah Sa’odah menemui orang tua ABK dan disarankan untuk melapor.
” Dia memang sering kali meminjam mobil. Karena hubungan kami dengan keluarganya dekat seperti saudara. Akan tetapi saya bingung dan kuatir karena tidak ada kabar. Selasa pagi nomor dia masih aktif tetapi pas ditelpon tidak diangkat. Siang harinya nomornya sudah tidak aktif lagi,” terangnya.
Saat ini, Sa’odah hanya menyerahkan masalah ini ke pihak kepolisian. Dan diketahui Mobil miliknya bersama sopir (rekan ABK) telah diamankan di Polsek Sungkai Utara namun ABK sendiri hingga saat ini keberadaannya tidak diketahui. ” Terserah polisi mau dipenjara juga gak apa-apa habis sudah jengkel. Tapi kalo bisa dibebaskan karena setahu saya ABK anak yang baik dan hubungan Keluarga kami baik juga,” ujar Sa’odah seraya menghimbau kepada ABK untuk segera pulang mempertanggungjawabkan semua urusannya sehingga tidak membuat kuatir kedua orangtuanya.
Terpisah, Kepala Desa Malungunratu, Suhaili membenarkan kejadian yang menimpa warganya (Sa’odah). Dia juga mengaku telah mengantarkan Sa’odah dan suaminya Lutfi ke Polsek Sungkai Utara pada Selasa siang (17/10) melaporkan kejadian tersebut. ” Ya mengantarkan warga saya untuk melapor secara resmi di Polsek Sungkai Utara. Isi laporannya bahwa mobil Sa’odah telah dipinjam oleh seseorang selama dua hari belum dikembalikan bahkan tidak ada kabar. Dalam laporan itu kami tidak menyebutkan bahwa dia (ABK) menipu, maling atau menggelapkan mobil. Kita hanya kuatir terhadap keadaan pelaku yang tidak ada kabar,” Jelas Suhaili.
Sampai berita ini dibuat, Kapolsek Sungkai Utara, AKP. Hadi Utomo belum bisa dikonfirmasi terkait permasalahan ini. Berkali-kali media menghubungi via telepon tidak diangkat begitu juga melalui via SMS belum dijawab. (Bs)