BANDAR LAMPUNG, Lensalampung.com -Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo membuka Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VIII, Provinsi Lampung 2017 di Pusat Kegiatan Olahraga Provinsi (PKOR) Way Halim, Bandar Lampung, Senin (27/11/2017) siang. Sebanyak 488 medali emas, 488 perak, dan 724 perunggu siap direbut para atlet 15 kabupaten/kota di 22 cabang olah raga.
Porprov Lampung 2017 berlangsung hingga 6 Desember 2017 diikuti 2.483 atlet putra dan 1.363 atlet putri dengan total 3.846 atlet. Kemudian ditambah 1.047 official cabang olah raga. “Saya berpesan agar selalu menjunjung tinggi sportivitas. Jadikan Porprov 2017 ini sebagai ajang silatuhrahmi dan arena latihan serta uji coba menuju ajang yang lebih tinggi,” kata Gubernur Ridho di depan ribuan atlet dan kepala daerah se-Provinsi Lampung.
Gubernur mengingatkan Lampung memiliki prestasi membanggakan di beberapa cabang olah raga, seperti angkat besi dan angkat berat. Provinsi Lampung ingin membangkitkan prestasi olah raga dengan membenahi semua sarana dan prasarana olahraga. Misalnya, PKOR Way Halim selain perbaikan, juga ditambah dua wahana baru, yakni lapangan sofbol dan panjat tebing.
Pemprov juga merenovasi GOR Saburai menjadi arena olah raga yang lebih nyaman. Lalu, rencana pembangunan kawasan Pusat Olah Raga Institut Teknologi Sumatera (Itera) di atas lahan seluas 50 hektare. Gedung multifungsi tersebut rencananya untuk pembinaan calon atlet, baik dari kampus maupun masyarakat umum.
“Secara bertahap kita perbaiki dan rehab berbagai fasilitas olah raga. Mudah-mudahan dengan tersedianya sarana dan prasarana olahraga yang memadai, dapat menunjang para atlet lebih berprestasi lagi,” kata Ridho Ficardo yang memimpin Lampung selama tiga tahun ini.
Gubernur Ridho yang juga Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Lampung mengatakan jika Lampung ingin berprestasi lebih baik lagi, harus ditunjang sarana olahraga yang memadai, bibit atlet, pembinaan, dan kompetisi regular. Ridho menyampaikan saat ini Pemerintah Provinsi Lampung secara bertahap memperbaiki dan merehab fasilitas dan sarana prasarana olah raga.
Selain itu, tempat kompetisi lokal, regional, hingga nasional, sekaligus wahana wisata olah raga yang dilengkapi taman dan fasilitas olah raga keluarga. “Pemprov Lampung memandang perlu segera dilaksanakan perbaikan, mudah-mudahan dengan tersedianya sarana prasarana yang lebih baik kedepannya mampu menunjang para atlet lebih berprestasi lagi,” ujar Ridho.
Kepada para atlet, Ridho berpesan untuk mengikuti pertandingan sebaik dan semaksimal mungkin dengan seluruh kemampuan. “Melalui kegiatan inilah nantinya terbentuk kontingen Lampung yang bertanding di jenjang nasional. Harapan saya ajang Porprov ini bisa mencari bibit atlet untuk bertanding di level nasional, PON, dan kejuaraan internasional,” ujar Ridho.
Seluruh pertandingan berlangsung di Kota Bandar Lampung. Venue antara lain di Stadion Sumpah Pemuda, GOR Sumpah Pemuda, Hall A, B, C Komplek PKOR Way Halim. GOR Saburai Enggal, Stadion Pahoman, Kolam Renang Pahoman, dan Interganda Futsal Arena. Kemudian, Lampung Walk, Planet Futsal Stadium, dan Mall Boemi Kedaton.
Cabang olah raga meliputi atletik, bola basket, bola voli, bridge, bulu tangkis, catur, gulat, judo, karate, kempo, panahan, panjat tebing, pencak silat, renang, sepa kbola dan futsal. Lalu, sepak takraw, sofbol, taekwondo, tenis lapangan, tenis meja, tinju, dan wushu.
Pembukaan Porprov Lampung VIII Tahun 2017 dimeriahkan penampilan tarian masal yang ditampilkan 200 siswa/siswi SMK Negeri 1 Bandar Lampung, SMK Negeri 3 Bandar Lampung, SMK Negeri 4 Bandar Lampung dan SMA YP Unila Bandar Lampung. Turut pula dimeriahkan penampilan band The Potter’s.(BA/Hms)