Mesuji, Lensalampung.com – Dalam mencegah dan menanggulangi merebaknya wabah Demam Berdarah (DBD) di wilayah Kabupaten Mesuji, Jajaran Polres Mesuji bersama pemerintah daerah serta masyarakat melakukan Fogging Focus di lingkungan rumah warga.
Kapolres Mesuji AKBP Ade Hermanto SH SIK, CPHR, MM dalam kesempatan tersebut mengatakan, pihak Polres Mesuji bersama Pemkab Mesuji melalui Tenaga Kesehatan Puskesmas Wirabangun Kecamatan Simpang Pematang melakukan Fogging Focus di setiap lingkungan rumah warga yang berada di Desa Wirabangun dan Mulya Agung, Kecamatan Simpang Pematang, Kabupaten Mesuji, Sabtu (27/04/2024).
“Giat Fogging Focus ini dilakukan guna mencegah menyebarnya wabah DBD di wilayah hukum Polres Mesuji, seiring dengan meningkatnya angka masyarakat yang terjangkit demam berdarah,” kata Kapolres
Kapolres menjelaskan, berdasarkan data 15 kabupaten/kota dihimpun Dinkes Provinsi Lampung, temuan kasus DBD mengalami peningkatan kurang lebih 500 kasus/bulan, mulai Januari – Maret 2024. Tertinggi terjadi pada Bulan Maret 2024 total 1.460 kasus dan 4 kasus di antaranya meninggal dunia.
Kemudian, kata Kapolres, pada bulan Februari 2024 ada 1.199 kasus, dengan 6 kasus kematian dan bulan Januari tercatat 562 kasus. Dengan dua kasus di antaranya berujung kematian penderitanya. Total tercatat 3.221 kasus, dengan angka kematian 12 kasus selama tiga bulan terakhir.
“Tindakan ini diambil sebagai bentuk kepedulian Institusi Polri dan Pemerintah Daerah Mesuji dalam upaya untuk mencegah menyebarnya wabah DBD yang tengah merebak di Kabupaten Mesuji khususnya Provinsi Lampung. Dengan dilakukannya upaya Fogging Focus ini, dapat memberikan rasa nyaman kepada masyarakat dan mencegah dari terjangkitnya wabah demam berdarah,” terang Kapolres. (Sandi)