MESUJI-Wakil Gubernur Bachtiar Basri disambut meriah ribuan siswa dan guru se-Kabupaten Mesuji di Gedung Serba Guna (GSG) Taman Keanekaragaman Hayati (Kehati), Mesuji, Rabu (24/1/2018).
Gegap gempita penyambutan Bachtiar sangat terlihat dengan tepuk tangan, kreasi tari tradisional dan iringan lagu “Tanoh Lado” yang dibawakan siswa/siswi se-Kabupaten Mesuji. “Selamat datang pemimpin kami, orang tua kami, Wakil Gubernur Lampung Hi. Bachtiar Basri,” ujar para siswa.
Kehadiran Bachtiar dalam rangkaian kunjungan kerjanya ke Kabupaten Mesuji. Salah satu agendanya bersilaturahmi dengan para guru di Mesuji dengan mengusung tema “Optimalisasi Kinerja Guru dan Tenaga Kependidikan SMA/SMK Kabupaten Mesuji.”
“Saya selalu menekankan agar kita semua serius memperhatikan masalah pendidikan. Karena masa depan bangsa berasal dari apa yang kita hasilkan di bidang pendidikan. Mesuji menjadi harapan bagi Lampung. Meskipun merupakan kabupten yang belum lama berdiri, tetapi memiliki semangat tinggi dan gencar melakukan pembangunan di segala bidang,” ujar Bachtiar.
Wagub juga berpesan agar seluruh dewan guru melakukan yang terbaik untuk pendidikan. “Jadilah guru yang bermartabat, berintegeritas, jujur dan penuh tanggung jawab,” tegasnya.
Dalam Kesempatan tersebut Wakil Gubernur menyerahkan Bosda (Bantuan Operasional Sekolah Daerah)Provinsi Lampung untuk 9 SMA dan 7 SMK Negeri Kabupten Mesuji tahun 2018 sebesar 2,42 miliar. Juga untuk 5 SMA dan 8 SMK Swasta Kabupaten Mesuji tahun 2018 sebesar 1,76 miliar. Bantuan juga diberikan kepada 3097 siswa SMAN/Swasta dan 2878 siswa SMKN/Swasta, serta 450 Guru tenaga pendidikan.
Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Mesuji Tatak Riyanto melaporkan bahwa Tahun Anggaran 2018 Kabupaten Mesuji juga mendapatkan intensif guru honor murni sebesar Rp2,45 miliar, juga rehabilitasi 2 ruang belajar dan 10 jamban sekolah, Selain itu, pembangunan 8 Lab IPA, pengadaan sarana olahraga dan kesenjan (untuk 5 sekolah), pembangunan 1 RKB, Pengadaan Alat Lab IPA (5 sekolah), rehabilitasi Lab IPA, pembangunan ruang praktik siswa, dan pengadaan alat prakrek utama (2 sekolah).
Atas bantuan Pemprov tersebut Kepala Sekolah SMA N 1 Simpang Pematang Darno mengungkapkan kegembirannya. “Kami sangat bersyukur kini wewenang pengelolaan SMA/SMK dikelola oleh Provinsi Lampung. Harapan kami ke depan semoga dunia pendidikan Lampung menjadi lebih baik dan maju lagi di segi kualitas dan kuantitas,” ujarnya.
Sementara itu, Santiani Lestari, siswa kelas 12 SMAN 1 Tanjung Raya sangat senang bisa berjumpa dengan Wagub Bachtiar. “Saya dan teman teman Ingin melihat mengetahui seperti apa sosok Wakil Gubernur Lampung, serta ingin menambah wawasan tetang provinsi Lampung, selama ini saya tinggal di Mesuji tidak tau bagaimana perkembangan kabupaten kota lainnya,” ujar Santiani. (BA/Hms)