Aksi Digelar, Masa Minta Kondisi Rohingya Kembali Damai

Lampung Utara, Lensalampung.com –  Sebagai rasa empati terhadap musibah yang melanda umat muslim di Rohingya, Myanmar. Puluhan masa melakukan Aksi damai dan berkumpul di bundaran tugu Payan Mas, sekitar pukul 13.30WIB, mereka datang berkelompok dari berbagai persatuan yang ada di lampura, Jumat (8/9/2017) siang.

Saat itu, mereka melakukan orasi mengenakan pakaian serba merah, sebagian besar dari mereka juga membawa bendera dan banner yang bertuliskan, Gerakan Lampung utara peduli rohingya dan Save Rohignya.

Beberapa di antaranya juga terlihat membawa kardus untuk meminta sumbangan kepada pengguna jalan yang melintas untuk Rohingya, sesekali mereka juga meneriakkan takbiran disela-sela orasinya.

Sigit, anggota aksi bela rohingya mengaku datang bersama teman-temannya berjumlah sekitar 30 orang, dia berangkat menggunakan 1 mobil pikup dan belasan sepeda motor. Aksi itu sebagai wujud rasa empati terhadap muslim rohingya yang sedang menderita di Myanmar.

“Ini murni keinginan kami bersama atas dasar rasa empati dan prihatin atas kondisi muslim rohingya di Myanmar. Saudara muslim kita, Ibarat anggota Badan sakit maka anggota badan lain juga ikut merasakan sakitnya.” Kata Sigit.

Di sisi lain pihaknya juga ingin menunjukkan kepada masyarakat luas bahkan dunia, bahwa umat islam di Indonesia bisa bersatu melakukan aksi menentang kejahatan yang tidak berperikemanusiaan tersebut.

“Tujuan kami melakukan aksi ini untuk membantu islam rohignya agar kejahatan kemanusiaan di Myanmar segera dihentikan. Kedua, kami mendesak agar kedutaan Myanmar di usir dari Indonesia”. Pungkasnya

Aksi bela rohignya tersebut berjalan aman dan tertib dengan kawalan anggota kepolisian yang menjaga di sepanjang bundaran tugu Payan Mas, sekitar pukul 15.00WIB para peserta aksi membubarkan diri dengan ditutup doa bersama untuk islam rohignya. (BS)