Foto, Perwakilan pemuda Lampung Utara menggelar aksi solidaritas untuk Polisi menggungkap kasus pembunuhan Yogi Andhika (Alm), aksi digelar di Tugu Payanmas Kotabumi, Senin (26/3/2018)
Lampung Utara,Lensalampung.com – Aksi kemanusiaan atas hilangnya nyawa Yogi Andika (almarhum), yang diduga dianiayaan oleh beberapa orang pada tahun 2017 lalu, membuat kalangan pemuda di Lampung Utara, merasa simpati atas peristiwa tersebut.
Sebagai bentuk kepedulian, perwakilan pemuda melakukan aksi dengan menghidupkan lilin disekeliling keranda mayit dan berlangsung di Bundaran Tugu Payanmas Kotabumi, Lampung Utara, Senin (26/3/2018) sore.
Mereka meminta agar penegakan supremasi hukum oleh pihak Kepolisian Resor (Polres) Lampung Utara atas adanya laporan ibu korban (Yogi Andhika) dapat dipertegas dan dipercepat guna mengusut siapa pelaku dan dalang dari peristiwa tersebut. Belakangan juga diketahui bila Almarhum merupakan mantan sopir pejabat di kabupaten setempat.
“Kami menegaskan supaya aparat kepolisian bisa menggungkap kasus pembunuhan yang terjadi pada tahun 2017 lalu ini,” kata Ali Iqrom.
Disampaikannya juga, bahwa pihaknya sangat percaya dan mendukung aparat kepolisian dalam membedah dugaan tuduhan pada kasus pencurian yang dilakukan oleh korban sampai pada kasus pembunuhan terhadap korban.
“Yang menjadi titik tekan kami, karena Yogi Andhika di tuduh mencuri sejumlah uang, pertanyaannya uang itu milik siapa. Lalu Yogi Andhika dijemput oleh sejumlah orang dari Bandar Lampung di bawa ke Lampung Utara dan di bawa ke rumah Dinas Bupati. Kemudian Yogi Andhika mendapatkan penganiayaan selama dalam perjalanan dari Bandar Lampung sampai di Lampung Utara,” paparnya.
Sebelumnya diberitakan Kapolres Lampung Utara membenarkan adanya laporan tersebut dan tengah membentuk tim untuk melakukan pengusutan.
Dari pantauan aksi itu langsung mendapatkan pengawalan aparat kepolisian setempat yang dikomandoi oleh Kabag Ops Polres Lampung Utara Kompol Handak Prakasa Qulby bersama Kapolsek Kotabumi Utara. (Ben)