Lampung Utara, Lensalampung.com – Ketua DPRD Lampung Utara Wansori.SH, menegaskan, akan melakukan pengaturan ulang terkait sistem pembagian dan pembayaran atas tindak lanjut kerjasama dengan sejumlah perusahaan media, yang sejauh ini terkesan carut marut dan tebang pilih, dilingkup Sekretariat DPRD setempat.
Beberapa poin yang menjadi alasan pengaturan ulang antaranya, tertundanya pembayaran berlangganan, tidak merata dan terbayarkannya publikasi Adventorial, dan lain sebaginya. Kemudian juga ada ungkapan konsumsi publik bahwa tunggu Ketua.
“Kita berkumpul ini, untuk mencari solusi atas persoalan yang selama ini kita lihat. Kenapa ada sumbang suara di luar bahwa pembayaran ADV itu menunggu Ketua DPRD. Saya luruskan dan tekankan bahwasannya tidak ada satupun kebijakan pembayaran ADV itu harus ketentuan saya. Tidak ada.” Tegas Wansori, dihadapan awak media, dalam rapat bersama, Jumat 30 September 2022.
Ia menambahkan, bahwa persoalan itu salah sistem di awal, diibaratkan bukan rata air tapi seperti gunung dan bukit. Maka dalam kesempatan ini Ketua DPRD berinisiatif mengundang teman-teman media yang belum dan sudah di bayar hak nya, agar memiliki pengertian dan misi saling bantu serta berkontribusi untuk DPRD.
Didampingi Tabrani Rajab, Ketua DPRD juga meminta agar tidak lagi mengulas persoalan antara Awak media dan sekretariat yang selama ini belum terselesaikan. Karena setiap individu pasti ada kekurangan dan kelebihan.
“Saya mohon dengan sangat, kita tidak mau mengungkit yang kemarin dan kita juga pasti ada kekurangan, kekeliruan. Maka dalam rapat ini, kedepan saya akan memperbaiki semua.” Ucapnya.
Sebagai penutup rapat, kata mantan ketua LSM pada periode 2004 itu, dalam waktu dekat ia akan membahas bersama sekretariat DPRD untuk solusi dan perbaikan di tahun mendatang.(Bbn/Ccp)