Karakter Anak Sebaiknya Dibentuk Sejak Dini

LAMPURA, Lensalampung.com –  Saat gebyar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), dalam rangka Hari Anak Nasional (HAN) dan HUT RI ke-72 di Lampung Utara, Agung Ilmu Mangkunegara mengatakan anak adalah aset bangsa untuk masa depan.

Karena menurutnya, para pemimpin masa depan sangat ditentukan mulai dari pembentukan karakter anak melalui pendidikan usia dini. Saat ini juga perkembangan zaman semakin maju dan canggih oleh sebab itu para orang tua harus berhati-hati dalam menentukan pendidikan anaknya.

“Saya mengapresiasi peran tenaga pendidik PAUD yang selalu melakukan inovasi-inovasi metode pengajaran. Oleh karenanya kedepan pemerintah akan lebih memperhatikan dengan menambah insentif dan sebagainya,” ujar Agung Bupati Lampung Utara, saat membuka acara Gebyar PAUD di halaman pelataran parkir Stadion Sukung, jumat (25/8/2017).

Masih dikesempatan yang sama, Bunda PAUD Lampung Utara Endah Kartika Prajawati menyatakan, bahwa dirinya bangga kepada seluruh lembaga PAUD yang ada di Lampura. Menurutnya, karakter seseorang sangat ditentukan dimana dia digembleng dan dididik sejak dini. “Banyak riset yang menyatakan bahwa pendidikan yang diberikan sejak dini akan membentuk karakter anak tersebut. Karena dalam usia dini adalah masa atau fase keemasan seseorang yang  mulai merespon dan peka terhadap segala bentuk yang dilihat dan dirasakan di sekelilingnya,” ujar Endah.

Endah pun menekankan kepada para pendidik khususnya guru PAUD, agar senantiasa berinovasi dan berkreasi dalam melaksanakan pendidikan dan pengajaran terhadap anak usia dini. “PAUD merupakan ajang untuk mendorong tumbuh kembangnya kreativitas anak dan menggali potensi yang ada pada diri mereka. Oleh karenanya peran guru lebih khusus lagi orang tua sangat menentukan,” ucap dia.

Terpisah, Ketua panitia Gebyar PAUD, Imam Hanafi, menyatakan  kegiatan ini dalam rangka memperingati hari anak tahun 2017.  Acara ini juga diisi dengan berbagai lomba antara lain lomba klose dan lomba mewarnai. ” Kegiatan Gebyar PAUD kali ini melibatkan dua ribu peserta (Kober dan TK). Sedangkan jumlah PAUD yang telah masuk dalam dapodik berjumlah 460 lembaga. Alhamdulillah setiap desa saat ini memiliki PAUD,” tutur Kepala Bidang Pendidikan Formal dan Non Formal Dinas Pendidikan ini. (B.S)